Hai- haii cintakuuuu😚🫰🏻Ciyapaa yang kemarin minta special part😊
Ini lhoo, kita berjumpa lagiiii di spesial chapter pertamaaa🤗
Gimana syukaa?
Semoga syukaa yaa🥰
Happy Reading All
~~~~~*~~~~~
"Kak Aireen, dek Aby. Sudah dulu mainnya nak, waktunya bobok siang."
"nen ya maa."
Cahaya tertawa mendengar permintaan si bontot, masih cadel. Aireen sudah berhasil ia sapih, kini hanya anak bungsu dan anak mertua yang masih ia susui. Entahlah, Aireen saja udah bisa tidak nenen, tapi si anak mertua ini harus bagaimana lagi ia bujuk agar berhenti menyusu.
Diem.
Gak usah ketawaa..
Nyengir kan kalian, paham dong yang dimaksud Cahaya tadi:)
Adinata masih belum pulang dari kantor, jadi hanya mereka bertiga yang dirumah siang ini.
Cahaya menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya dilantai dua, tempat anak-anaknya berada.
Mereka masih tidur berempat, kamar Adinata akan di jadikan kamar Aireen nantinya, dan kamar sebelah akan menjadi kamar Abyan jika sudah besar nanti, lalu kamar tidur dibawah itu akan di rombak untuk tempat beristirahat bersama sang suami.
Semenjak Cahaya sudah lahiran dan ada Aireen, kamar tersebut tak dipakai lagi, Cahaya kembali di boyong ke kamar lantai dua, mereka pun sudah tak memperkejakan pembantu, Cahaya sendiri yang meminta.
Mamah muda itu ingin mengurus suami, anak dan rumah ini sendiri, dulu sehabis lahiran memang benar mereka berdua mempekerjakan pembantu, tapi tidak nosnstop karna dibantu juga oleh mamah Saras dan bunda Diandra.
Kini, wanita muda itu sudah kembali ke rutinitas awal, nampak santai tak kerepotan, karna dari awal sebelum kenal Adinata, rumah Wisnu sudah ia urus dari segi kebersihan sampai dapur.
Meski belum terlalu mahir seperti ibu-ibu terlatih pada umumnya, setidaknya Cahaya sudah tau basic dalam mengurus rumah tangga.
Sang suami tak membolehkan Cahaya bekerja karna dari segi finansial sudah lebih dari cukup, papah muda itu tak ingin sang istri kelelahan, bahkan Adi sudah bolak-balik membujuk sang istri untuk mempekerjakan pembantu agar Cahaya tak kerepotan mengurus rumah.
Namun, Cahaya menolaknya. Ia ingin dirumah semua pekerjaan dapur atau apapun itu yang bersangkutan dengan suami dan anak, hanya dirinya yang handle, tanpa ada campur tangan perempuan lain, meskipun itu hanya sekedar cuci baju atau memasak. Ia merasa dirinya bisa, lalu untuk apa selagi ia tak merasa kerepotan, akhirnya Adinata menurut. Takut sang istri ngambek, malah gagal dikasih jatah nanti.
Tapi Adi tak duduk diam saja, terkadang jika ada waktu senggang, dirinya ikut membantu sang istri entah itu cuci piring, menyapu atau mengurus dua bocilnya, Adi melakukan itu tanpa disuruh Cahaya dua kali.
Malah seringkali di tegur sang istri karna takut suaminya kelelahan sehabis bekerja, masih membantunya mengurus pekerjaan rumah.
Tipe-tipe suami yang di idamkan kaum hawa, uhuyyy:)
Asal uang bulanan lancar, mau dirumah aja ngurus suami, anak. Oke-oke saja..
Well, back to topik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya {21+} END✓
Romance"Hanya denganmu, saya tidak berminat dengan yang lainnya." Adinata Galih Adtmajaya. ------- 20 tahun menjomblo, kini gadis cantik dengan body aduhai itu sekalinya tuhan datangkan pria. Dapatnya seperti tuan muda dar...