SILENT(ILY) [END]

Prolog

Tentang kamu yg tertulis rapi dalam sebuah buku

_Na Aurie Ginfani_

☘️

Rintikan air hujan yang begitu berirama tatkala menyentuh jalan raya penuh kendaraan dengan suasana malam yang membuat semakin syahdu. Lampu-lampu jalan menyala dengan terangnya dan gedung-gedung tinggi sebagai hiasan objek mata. Pemandangan itulah yang kini menjadi pusat penglihatan seorang gadis yang tengah berdiam diri di balkon apartemennya dengan sebuah buku dipelukan dan pulpen hitam digenggamannya.

Tuk, tuk, tuk…

Pulpen hitam mulai gadis itu ketukkan pada buku yang ia peluk. Bibirnya merapat sempurna dengan mata yang mulai menyipit. “Apalagi, ya?” gumamnya pelan. Gadis itu sedang memikirkan untaian kata selanjutnya yang akan ia tuangkan pada buku dipelukannya.

Setelah beberapa menit, mata itu terbuka lebar disertai senyuman manis yang menghiasi wajah gadis itu. Sepertinya malam ini dirinya akan tidur lebih awal, pikirnya. Tanpa basa-basi, ia langsung menuangkan ide tulisan dengan sesekali melihat kearah langit.

Gadis dengan bando kelinci dikepalanya itu mulai mengamati barisan kalimat yang menjadi titik fokusnya saat ini. Menelisik barangkali ada hal kecil yang salah dan harus segera dirinya perbaiki.

Setelah dirasa sudah tidak ada yang perlu diperbaiki, gadis itu lekas menutup buku dan beranjak masuk ke dalam kamar apartemennya. Menyimpan kembali buku itu ke meja yang berada disamping tempat tidur dan langsung mendudukkan diri di ranjang.

“Tinggal beberapa chapter lagi dan tamat. Kayaknya aku harus lebih bisa nyisihin waktu buat nyelesain naskah ini,” ujarnya dengan menyandarkan badannya ke kepala ranjang.

Tangannya mulai melepas bando kelinci berwarna putih itu dan meletakannya di meja. Bergegas untuk segera beristirahat setelah menjalani hari yang menurutnya sangat menguras tenaga dan pikiran. Sepertinya cerita ini akan menjadi kenangan terindah yang menjadi hal menakjubkan di hidupnya.

Dan kisah ini bermula ketika…

☘️

To be continue...

Vote + komen >>
See you next chapter;)