Akasia Fumiko, Aktris yang membintangi Film The Miracle Of A Saintess sebagai Karakter Antagonis, Akasia Rosalie Amber. Putri Raja yang tidak diinginkan Rakyatnya dan bahkan Ayahnya sendiri.
Kesialan menimpanya ketika tahu Ia tidak hanya sekedar mem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salju pertama turun, Akasia menatap kaca jendela yang menghadap langsung halaman Istana, menampilkan butiran salju diluar sana yang perlahan turun dari Langit.
Namun, Ia tidak sedang memperhatikan hujan saljunya. Melainkan Pria bersurai perak yang kini tengah memandang nya dari bawah sana.
Berlama-lama mereka berdua hanya terlibat saling memandang satu sama lain, meski dari jarak yang cukup jauh itu.
Grey yang baru saja selesai berbicara singkat dengan Elliot, sontak saja beralih menatap Hansel yang tampak berdiri termenung membelakanginya.
Grey menepuk pundaknya. "Hei, Hansel, kita harus segera pergi."
Hansel hanya diam tidak membalas perkataan Grey, Pria itu tidak memutus sedikit pun pandangannya dari sana.
Grey yang melihat itu mengerutkan keningnya. "Kau melihat apa sih?" Dengan penasaran Ia turut melihat apa yang sedang menjadi fokus utama Hansel.
Namun bertepatan ketika Grey berusaha melihat apa yang sedang Hansel lihat, Ia hanya mendapati siluet Gadis bersurai blonde dengan Gaun putih secara singkat karena setelah itu gorden jendela menutup begitu cepat.
Grey bergidik ngeri. "Itu.. H-hantu yang bergentayangan di Istana?"
Hansel mendelik sinis. Kesempatan untuk melihat Akasia lebih lama sebelum pergi, kini dengan mudah di rusak Grey, setelah sebelumnya satu hari yang tersisa untuk menghabiskan waktu bersama Akasia dihancurkan oleh Elliot yang tiba-tiba membawa Akasia untuk di daftarkan ke Akademi khusus yang diperuntukkan untuk Prince dan Princess penerus tahta Forresaina.
Padahal seharusnya mengurus pendaftaran di Akademi bisa dengan mudah dilakukan oleh Utusan Istana asal Elliot memberi perintah. Tidak perlu membawa serta Akasia, terkecuali jika hari pertama pembelajaran di Akademi telah di mulai.
Hansel mendengus dingin. "Bisakah kau berhenti mengganggu ku, Grey?"
Grey menatapnya bingung. "Aku tidak mengganggu mu, aku hanya--"
"Hansel!" Suara itu menarik perhatian Hansel dan Grey kembali mengatupkan mulutnya yang belum sempat menyelesaikan kalimatnya.
Gadis dengan Gaun putih di bawah lutut itu berlari menghampiri mereka atau lebih tepatnya Pria bersurai perak yang kini berdiri membeku di tempatnya.
Grep.
Akasia memeluknya dan tidak mengindahkan tatapan Elliot yang sudah seperti laser mendapati pemandangan di depan wajahnya sendiri, Putrinya itu memeluk Pria selainnya dirinya.
Namun Elliot juga merasa tidak berdaya untuk menjauhkan Putrinya dari Hansel, setelah obrolan nya bersama Pria itu beberapa hari lalu.
Mengabaikan ekspresi konyol dari Grey serta tatapan tajam dari Elliot, Hansel dengan senyum tertahan membalas pelukan Akasia.