Andre berjalan menuju kamar mandi untuk mengganti baju olah raganya, dia baru saja akan masuk tapi pintu nya kekunci, dia berusaha buka namun dia merasa ada seseorang yang menahan nya di dalam sana
Dia lalu meregangkan otot ototnya dan mundur sedikit, dengan cepat dia akan menendang pintu tersebut namun pintu itu langsung terbuka membuatnya terjatuh kedalam di depan William dan juga Rudi
DUKHH!
"AH! ADOH! d-damn.."-Andre
" Lo ngapain"-William
"Ha?"-Andre, dia mendongak menatap William dan rudi
" Ngintip ya lo"-William
"Sembarangan! gua mau ganti baju bangsat, lagian ngapain pake kunci pintu segala? "-Andre
William diam, Andre lalu menoleh menatap rudi di samping William yang wajahnya memerah bahkan dia seperti kesusahan untuk berdiri sampai berpegangan ditembok bahkan tangannya gemetar, seketika dia sadar dan langsung diam tidak bertanya lagi, William meraih tangan rudi namun rudi kesusahan berjalan alhasil William menggendong rudi di punggung nya dan membawanya pergi keluar
Andre hanya bisa memperhatikan mereka pergi, dia iri ke teman teman nya yang bisa menghabiskan waktu bersama selama 24 jam di sekolah sementara dia? Arya terlalu sibuk sampai tidak sempat untuk memanjakannya ataupun memberikan perhatian, bahkan mereka jarang bertemu disekolah dan akan susah bertemu karena Arya yang sibuk melakukan tugas nya sebagai OSIS, Andre lalu masuk kedalam dan menutup pintu untuk mengganti bajunya
Selesai berganti baju dia lalu pergi menuju ruang OSIS untuk mencari Arya karena dia juga ingin dimanja, dia tidak mau kalah dari teman temannya, sesampainya disana dia tidak melihat Arya dan kata anggota lain bahwa Arya berada di ruangan kepsek sedang mengerjakan sesuatu
"Yaelah, seriusan dia ke ruang kepsek?"-Andre
" Iya, dia kesana"-Jamal
"yaudah"-Andre
Dia lalu pergi berjalan dilorong dengan keadaan sedikit kesal karena kekasihnya tidak berada disana, saat di lorong dia lalu bertemu dengan Arya yang berjalan sambil membawa buku buku dan alat lainnya untuk pelajaran, Andre langsung senang dan menghalangi jalan Arya
Arya seketika menabrak Andre dan dia mulai marah karena jalannya dihalangi, dia belum tau bahwa Andre lah yang menghalangi nya
"Woi pukimak! lo bisa jalan.. ga sih.."-Arya, dia seketika memerah melihat Andre
"Yo sayang"-Andre
" Andre!"-Ucap Arya semangat dan langsung memeluk Andre erat
"Kamu sibuk banget"-Andre
" Iyaa, sibuk ih.. gabisa deket sama kamu"-Arya
"Hehe.. sekarang apa bisa??"-Andre
" Hmm, ga sayang.. belum ada waktu"-Arya, dia melihat salah satu anggota OSIS yang berjalan ke arahnya, dia langsung ingin melepaskan Andre namun Andre menahan nya dan memeluk pinggangnya erat
"Mau kemana?"-Andre
" Lepasin dulu.. n-nanti ada anggota OSIS lain yang lihat!"-Arya
"Biarin"-Andre
" Andre!"-Arya
Salah satu anggota OSIS cewek itu mendekat ke Arya untuk memberitahu sesuatu, dia sedikit terkejut melihat Arya yang dipeluk oleh seseorang padahal Arya saja tidak suka disentuh sembarangan, Andre cemburu melihat Arya dengan OSIS lain mengobrol, dia lalu meraih Andre lagi dan mencium bibir Arya langsung di depan nya
Anggota OSIS itu pun terkejut karenanya, dia seketika langsung menjauh pergi meninggalkan mereka berdua sendiri disana, andre terus mencium Arya dengan penuh gairah, dia ingin meluapkan nafsu nya yang tertahan selama ini dan dia lalu menjepit Arya ditembok sambil terus mencium nya, lidah mereka bertemu dan bergerak bersamaan membuat saliva mereka menyatu
Arya mulai di kuasai hasrat, dia memeluk leher Andre dan membiarkannya mencium nya dengan penuh gairah, bahkan dia membalas ciuman Andre dengan penuh gairah juga
