halooo
kita ketemu lagi☺️
seneng ndak ketemu Nana terus wkwk, apa bosen?😚🫶🏻
gimana raya kalian?
seneng dapat banyak THR 👉🏻
atau malah sebaliknya, capek dan ndak dapat THR karna alasan dah besar😭👉🏻
so! enjoyy📖
•
•
•
Selamat membaca
~~~~~*~~~~~
Setelah kepergian Resti yang dibawa pulang oleh Sadam, diikuti oleh kedua orangtua sejoli itu, kini kediaman Adtmajaya benar-benar hening.
Sangat hening.
"Leh, bawa istrimu kembali ke kamar."
Adi menuruti perintah sang ayah, ia gendong Cahaya kembali kekamar mereka.
Kini diruang tamu benar-benar hanya para orang tua yang tinggal.
"Tadi itu--" mamah Saras sampai tak bisa berkata apa-apa.
Mereka masih ingat betapa Resti ingin menggapai Adinata, juga tangisan pilu nya saat Adi mencium Cahaya tepat dihadapan mereka semua.
Dan kini gadis itu sudah pergi dengan orangtua juga calon keluarga barunya.
"Kita doakan saja, semoga putri Setyo itu cepat sembuh dan membangun keluarga. Ayah juga ndak ingin kejadian seperti ini terjadi lagi, mah."
Paklek Yogi mengangguk, pak Wisnu terdiam.
Tak lama bunda Dian juga bulek Fika datang dari kamar mereka.
"Mbak."
Kedua saudarinya itu langsung memeluk, mamah Saras menangis terisak.
"Cobaan anak dan menantuku kenapa hadir lagi. Gusti, sudah cukup, izinkan rumah tangga anakku kedepannya selalu bahagia dan selamat dari mereka yang ingin berbuat kurang baik."
Bunda Dian memeluk erat mamah Saras, dan bulek Fika mengusap punggung mbak kandungnya.
~~~~~*~~~~~
"Resti biar ikut mobil ku, ibu dan ayah bisa pulang bersama om Setyo dan Tante Prinka."
Tak banyak bicara, orangtua Sadam pun pergi lebih dulu dengan kendaraan masing-masing.
Kini Sadam kembali memandang Resti yang masih terdiam di sisinya.
"Ayo pulang, dek."
Sadam dengan lembut membantu Resti masuk kedalam mobilnya, memasangkan sabuk pengaman lalu ia berlari kecil ke arah kemudi.
Dan tak lama, mobilnya bergerak meninggalkan pekarangan rumah megah juragan Jaya.
Selama diperjalanan Resti hanya diam, tatapannya nanar menatap kedepan.
Tak jarang juga bulir air matanya menetes membasahi pipinya lagi.
Tak ada isakan, hanya lelehan air mata saja yang terus berjatuhan.
Sadam memilih diam, tapi sebelah tangannya yang tak memegang kemudi merambat untuk menggenggam jemari lentik Resti.
Gadis itu tak menoleh sedikitpun, fokusnya masih kosong kedepan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya {21+} END✓
Romance"Hanya denganmu, saya tidak berminat dengan yang lainnya." Adinata Galih Adtmajaya. ------- 20 tahun menjomblo, kini gadis cantik dengan body aduhai itu sekalinya tuhan datangkan pria. Dapatnya seperti tuan muda dar...