11

330 25 12
                                        

Akhir pekan ini keluarga kecil ini sedang bersantai ria dirumah, ya apa lagi jika bukan bermalas malasan

"Jisung!!!" Pekik chenle dari arah dapur memanggil jisung yang sedang rebahan disofa sementara naru sedang duduk di lantai sedang bermain sendiri

"Yaa?!!!" Jawabnya sedikit ngegas karna sedang enak enak sante malah kena teriakan melengking

Mau tak mau ia berjalan ke arah dapur untuk menyusul chenle
"tolong cucikan apel dan stroberinya, aku akan menyiapkan makan siang"

Tak ada pilihan lain selain menurut bukan?? Jisung memang sedari lahir sudah disuruh suruh cuci ini itu😭

"Jisung ini tanggal berapa??" Tanya chenle membuyarkan suasana sepi

Jisung berfikir sejenak "tanggal 29, kenapa??" Chenle hanya mengangguk kecil sebagai jawaban

"Kenapa memangnya??" Chenle menatap jisung dengan tatapan yang emhh sulit diartikan

Lalu tiba tiba chenle tersenyum manis saat jisung menatapnya "bantu aku ya??"

Jisung semakin bertanya tanya
"bantu apa??" Chenle melanjutkan acara masaknya dan
"besok aku ingin membuat kueeh, yaa itung itung belajar sihh, aku tidak pernah membuat kue seperti cake ulang tahun, aku ingin mencobanya"

Jisung bertanya pada dirinya sendiri dibenaknya "tumben sekali??"

"Ya memangnya kenapa sih??" Tanya si manis ngegas membuat jisung tersentak, "y-yakan aku hanya bertanya"

"Aishh sudah sana, aku akan memasak, pergi temani anakmu" tutur chenle dan langsung dilakukan oleh jisung

Tapi bukanya pergi ke arah anaknya justru jisung berjalan ke arahnya dan mencium pipi kananya begitu saja, setelah itu ia lari

"Yak!!!" Pekik nya, kenapa jisung selalu bisa mencuri kecupan miliknya??

Saat jisung melegang pergi ia melihat sikecil yang sedang anteng bermain dengan lego-lego nya

Saat melihat sikecil dari belakang tiba tiba saja terlintas ide jahil dibenaknya

Jisung berjalan mengendap endap dan......

"DUAR!!!!"

"HUWAAAA!!!!!!!"

"PARK JISUNG!!!!!"

Goblok banget emang, jisung ngagetin anaknya sendiri dari belakang membuat sikecil kaget sampe gemeterr

Saat mendengar teriakan naru chenle langsung reflek berlari dan menyusul papa dan anak itu

Chenle langsung menggendong naru yang masih menangiss itu dan masih mencoba menenangkan tangisan itu

Chenle menatap tajam mata jisung dengan tatapan kesal
"kau ini kenapa bodoh sekali?!! Anakmu masih kecil park jisung, jika dia terkena serangan jantung bagaimana?!! Aku tak habis pikir denganmu ck, mau masak saja banyak kendala, heran!!" Ketus nya lalu berlalu dari berdirinya jisung

Ia berjalan ke arah dapur dan naru yang masih digendonganya itu, masih menangis tentunya

"Shutt sudah ya?? Papamu emang agak laen, sudah ya?? Besok mama buatkan kuee mau??" Chenle mencoba membujuk putranya dengan segala cara

Tapi naru tetap saja menangiss tidak mau diam, sukses membuat kepala chenle pening, dari pagi dirinya belum makan apapun dan dari pagi juga ia sudah sibuk membersihkan ini itu, mengurus jisung dan naru

Harusnya akhir pekan seperti ini mereka pergi jalan-jalan tapi jisung nya saja yang tidak peka

Chenle sudah mondar mandir dari pagi, membersihkan ini itu, mencuci baju, mencuci piring, memandikan naru, memakaikanya baju, memberinya makan, masak, ngepel, semuanya chenle lakukan sampai lupa sarapan

ESCAPE' || jichen🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang