1O

382 31 9
                                        

1 tahun berlalu......

"Sayang besok aku akan pergi ke luar kota, dan mau tidak mau dirimu harus ikut"

"Hmmm yaa" jawab sang istri melesu

"Sayang~"

"M-mark hikss hikss aku merindukan chenle~"

Dengan senang hati sang suami membalas pelukan istrinya
"aku tau sayang aku tau, aku juga merindukanya~aku jugaa"

Sejak kepergian sang putra kondisi haechan memburuk, dan bisa dikatakan mulai membaik akhir akhir ini

Selama ini haechan menjalani terapi bersama suaminya, apa kalian pikir mark sekuat itu??

Ayah mana yang tidak drop kondisinya saat anaknya pergi dan belum pernah kembali

Disisi lain dikediaman park

"Mamaa~" riang gadis kecil yang baru saja pulang sekolah

"Haiii sayang~" sapa sang mama yang berada di dapur

"Mama aku dapat nilai seratus hari ini!!" Seru gadis itu membuat sang mama tersenyum

"Ohh yaa?? Wahh pandai sekali, baiklah sebagai hadiahnya mama akan buatkan anak mama kue coklat??"

Si kecil tersenyum senang
"terimakasih maaa!!!"

"Sama saama sayang, baiklah sekarang saya ganti baju dulu yaa?? Lalu bantu mama"

Gadis kecil itu mengangguk dan berlari menuju kamarnya

Saya, anak bungsu dari pasangan park jeno dan park jaemin itu tumbuh menjadi gadis duplikat jaemin

Gadis itu sudah duduk di bangku sekolah dasarnya sekarang

Jaemin juga sering drop sama seperti haechan, tapi jaemin yakin jika jisung bisa mendidik chenle dan anaknya dimanapun mereka berada

Karna ia tau jisung bukan sosok orang yang tega menelantarkan kesayanganya begitu saja, jaemin yakin suatu saat nanti putra sulung nya akan kembali bersama keluarga kecilnya, jaemin tau itu

Kembali ke peran utamanya........

"Sayang aku berangkat!!!"

"Astaga, iya hati hati!!!!"

"Papaaaa!!!!!" Saat jisung hendak keluar rumah si kecil berteriak sembari berlari sempoyongan

Karna takut jatuh jisung berlari kembali kedalam memghentikan aksi putranya yang super duper aktif itu

"Hei hei calm boy" jisung akhirnya sempat memberhentikan larian putranya

"Papaa~ hihihi" jisung bingung harus menjawab apa, ia memilih menggendong si kecil dan memberikanya kembali pada ibunya

"Sayang ini narunya~" jisung memberikan sikecil pada chenle yang sedang membersihkan mainan naru yang berserakan dimana mana

"Astagaa kenapa dia bisa ada padamu??" Kaget nya, perasaan tadi duduk anteng di ruang tengah sembari menonton tv

"Aku tidak tau, tadi dia berlarian ke arahku, yasudah aku berangkat yaa~"

Cup~

Jisung mengecup kening chenle dengan sayang dan tak lupa mengecup pipi gembul jagoanya jugaa

"Dadahh~" chenle melambai pada jisung dan diikuti sikecil

"Okeyy hari ini waktunya naru pergi sekolah~" seru chenle membawa naru ke kamar mandi untuk dimandikan

Sesampainya di tempat sekolah sikecil......

Lebih tepatnya play group, jisung dan chenle sengaja memasukan putra mereka kemari agar mengisi waktu luang dan mengasah otak sang buah hati sejak dini secara perlahan sajaaa

ESCAPE' || jichen🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang