Hei kamu! iya kamu! Sebelum baca sebaiknya liat desk dlu sebentar
'Rangkuman inti cerita'
Aynur, seorang remaja yang diasuh pamannya setelah sang bunda pergi ke alam lain karna kanker dan ayahnya masuk penjara karna suka mabuk dan melakukan KDRT. Se...
Terlihat seorang gadis kecil yang ditemani pamannya sedang menjenguk sang bunda. Tak lain dan tak bukan gadis kecil itu adalah Aynur Mitternacht atau Aynur yang masih berumur 5 tahun ditemani Varion yang merupakan pamannya.
Aynur yg masih terbilang cukup kecil memiliki sedikit luka memar di beberapa bagian tubuhnya, karna apa? Ya pastinya karna ayahnya yang kasar dan sang ibu sekarang dirawat karna kanker lambung stadium 3. Ayahnya sekarang berada di penjara karna sering mabuk"-an dan melakukan KDRT.
Aynur yang masih kecil itu menyuapi ibunya yang terlihat pucat pasi sedangkan Varion membantu Aynur agar gak berantakan kemana-mana. Kan gak enak ama yang punya rumah sakit
"Bunda, bunda... Aku kalau udh gede pengen jadi dokter "-Aynur
Ibunya hanya menanggapi Aynur dengan senyuman lemah, tapi pancaran matanya terlihat begitu dalam seakan mengatakan bahwa ia sekarang dalam keadaan sangat sedih.
"Aku mau jadi dokter biar gak ada lagi orang yang sakit kayak bunda, Aynur caayaang banget ama bunda" Ucap Aynur sembari memeluk bundanya itu, Varion hanya tersenyum teduh melihat itu. Ia merasakan kesedihan tersendiri melihat pemandangan yang ada di depannya ini.
Padahal sebelum ini, Varion sering memberikan bundanya Aynur untuk berobat apalagi Varion ini adalah orkay (walau gak sekaya korupto //plakk). Varion tau bahwa uang yang ia kirimkan tak pernah sampai ke bunda Aynur yang merupakan kakaknya itu karna uangnya selalu di korup //plaakk! Eh maksudnya di ambil oleh suaminya yang menurut Varion sangat sangat minta di gaplok ampe mampus
Bunda Aynur perlahan mulai merasa nyeri di bagian perutnya, Varion yang menyadari hal itu segera memanggil dokter dan mengajak Aynur keluar dari ruang kamar rawat.
35 menit kemudian Dokter keluar dan mengajak Varion ke sebuah ruangan sedangkan Aynur diam diam menyusup ke dalam ruangan.
Aynur masuk dan melihat bundanya yang terbaring dalam keadaan sangat lemah, bunda Aynur yang menyadari keberadaan putri semata wayangnya itu memanggilnya dengan lemah dan Aynur hanya mendekat.
"Aynur..."
"Iya bun...Kenapa? Ada yang sakit?"
"Aynur... Bunda gapapa, bunda cuma ngantuk. Paman Varion mana? "
"Paman lagi ama dokter, trus Aynur ditinggalin".
"Owh.. Bilangin ya ke paman, jangan terlalu sering mengabaikan Sho, sesekali ajak kalian berdua jalan jalan, dan... Katakan bahwa ayah aslimu adalah.... #### Mitternach-.." Di detik itu juga bunda Aynur mengalami pendarahan yang hebat pada lambungnya yang memberikan sensasi perih dan nyeri sebelum pandangannya mengkabur dan yap ia dipanggil ke pangkuan tuhan.
Aynur yang melihat bundanya telah menutup mata langsung mendekatkan telingan ke dada kiri sang bunda dan seperti apa yang ada di bayangannya...bunda nya telah tertidur selamanya...
//12 tahun setelah kejadian itu.
Aynur tumbuh menjadi seorang remaja berumur 17 tahun dan sekarang menginjak kelas 2 SMA di SMAN Nur Qamari II.
Di suatu pagi
Terlihatlah Aynur yang baru bangun dan sedang menyugar rambutnya yang berantakan dengan tangannya
Warna rambut Aynur:
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.