part 1

18.6K 638 6
                                    

Di sebuah istana bernama cambrigde tinggalah keluarga kerajaan yan memiliki putri mahkota bernama Auntum Reagan Wilson ia adalah wanita berparas cantik, memiliki kulit seputih salju, selembut sutra, mata yang bulat berwarna biru, rambut panjangnya yang berwarna coklat, dan postur tubuh yang di impikan semua wanita. Namun paras cantik itu tak pernah di hiasi degan senyum bahagia melainkan dengan senyum sinis, mata indah itu tak pernh memancarkan kebahagiaan, namun kepedihan yang ia tutupi dengan tatapan dingin, bibir indah itu tak pernah terucap kata-kata manis namun selalu terucap kata-kata pedas.

Auntum berjalan di lorong istana dengan langkah anggun menuju ke ruang keluarga untuk menemui orang tuanya.

Kedua pria yang menjaga pintu ruang keluarga membukuk hormat.

"ahh sayang, momy merindukanmu.." ucapan rindu ibu tirinya itu ia abaikan dan langsung duduk di sofa tepat di hadapan ayahnya.

"tidak bisakah kau menyapa ibumu terlebih dahulu?"geram raja carlos Wilson karena sikap putri semata wayangnya

"bagaimana perjalanan anda dan apa yang ingin anda sampaikan?" tanya auntum datar mengabaikan geraman ayahnya

"auntum..." geram raja carlos menatap tajam anaknya, ratu rose Shannon Wilson memegang lengan suaminya mencoba meredam emosi suaminya

"baiklah jika tidak ada yang ingin anda sampaikan"auntum berdiri dan mengagukan kepala memberi hormat "masih banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan" lanjutnya lalu melengang pergi meninggalkan kepedihan di hati ratu rose

"putri auntum.."lirih ratu rose

"auntum tidak bisakah kau menyapa dan melihat ibumu sebelum kau pergi meninggalkan ruangan ini!" bentak raja carlos murka

Auntum menghentikan langkahnya tepat di depan pintu sudut bibir kirinya tertarik membentuk senyuman sinis, senyuman yang beberapa tahun yang lalu selalu melekat di bibirnya

"apakah anda lupa jika ibu saya telah meningal sejak saya berusia 9th ?"tanya auntum datar dan pergi meninggalkan kedua orang tua itu di ruang keluarga.

perkataan auntum membuat bungkam raja charlos. tak terasa air mata ratu rose meluncur dengan bebas di pipi halusnya, raja charlos merengkuh istrinya yang mulai menangis sesegukan

"kemana putri mahkota kita yang manis itu pergi? siapa sebenarnya dia? aku bahkan tak mengenalnya. ini sunguh menyakitkan!" guman ratu rose di pelukan suaminya

raja charlos hanya terdiam mendengar kata-kata ratunya, yang membuat hatinya perih bagai luka yang sengaja di sira air garam.

kingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang