O9

363 27 4
                                        

"Ji gausah berangkat dulu ya??" Ayolah chenle khawatirr

Jisung tersenyum dan menggeleng "aku tidak apa apa sayang~"

Simanis mengendus kesal, "yasudah lah terserahmu saja, jika ada apa apa kabari aku mengerti??" Jisung tentu tersenyum dan mengangguk

Cup~

Satu kecupan mendarat di bibir plum si manis "jisung!!!" Kesal si manis saat bibirnya baru saja dicuri

"I wanna kiss babe" goda nya sembari menarik pinggang chenle agar mendekat, pipi si manis sudah memerah seperti tomat sekarang

"1 kali lagi, tapi harus kau yang memulainya" ujar jisung membuat chenle melotot "a-apa??" Cengonya mendengar penuturan jisung

"Iyaa ayoo, jika kau tidak mau aku akan terus menahanmu seperti ini" ancamnya walau hanya gertakan chenle tetap was was

Tak ada pilihan lain, chenle memiringkan kepalanya dannn......

Cup~

Bibir mereka kembali bersatu dan saling melumat satu sama lain, dengan lembut, ingat itu

Ciuman itu masih berlangsung dan chenle semakin memiringkan kepalanya agar leluasa mencium manusia dihadapanya ini

Mereka saling menutup mataa, menyalurkan rasa sayang satu sama lain, hingga pasokan udara itu habiss dan chenle melepaskan penyatuan itu membuat entah saliva siapa itu sudah meleber ke dagu si maniss

Dengan lembut jisung menghapus saliva yang sudah meleber di daeran bibir si manis itu ia lap menggunakan ibu jarinya

Sementara si manis hanya diam menatap wajah tampan dominanya dengan lekat

"Hei berhenti menatapku seperti itu, aku aku tampan" goda jisung tanpa menghadap wajah cantik si manis

"T-tidakk, siapa yang menatapmu, pede sekali" ucap nya mengalihkan atensinya sembarang

"Ohh yaa??" Goda nya lagi membuat si manis jengkel tentunya

"Ihhh sudahlah sana pergi!!!!" Amuk nya sembari mendorong jisung agar cepat cepat keluar

"Hhhh baiklah baiklahh aku berangkat, jaga naru baik baik ya bayi~" si manis mengendus kesal "aku bukan bayi!!!"

Jisung terkekeh dan sebelum keluar ia tak lupa untuk mengecup kening si manis dan setelah itu ia benar benar pergi

Setelah memastikan jisung benar benar pergi chenle langsung pergi ke kamar untuk mengecek putranya

Saat ke kamar chenle melihat si kecil yang masih terlelap di dalam baby box nya, chenle heran tidak biasanya naru masih tertidur di jam mandinya

Karna bosan sendirian chenle berakhir mengganggu buah hatinya dengan cara menoel noel pipi gembul naru
"Prince, ayo bangun mama bosan~" chenle masih berusaha membangunkan si kecil

Karna naru tak kunjung bangun chenle jadi kesal karna ia bosan, "okee awas saja kalo minta nen mama tidak akan memberikanya" ancam nya seperti anak kecil, tapi ajaibnya mata naru langsung terbuka

Chenle mendelik "dasar duplikat jisung!!!" Desis nya, giliran hal seperti ini bayi itu bangun ckckck chenle tak habis pikir sekarang

Karna chenle kesal diperlakulan seperti itu jadi ia memilih pergi meninggalkan naru, saat hendak menutup pintu kamar tangisan naru terdengar sangat lantang membuat chenle memutar bola matanya jengah

"Kau ini pintar sekali mengerjai mama ya?!!" Decaknya lalu mengangkat naru dan tak lupa menyusuinya

15 menit berlalu......

ESCAPE' || jichen🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang