Malaamm
Hehehe, ketemu lagi sama Nana😚🤭🫶🏻
Maaf yaaa, Nana baru bisa update sekarang. Niatnya tadi bar buka puasa, tapi lagi di luar bukber ma ayang wkwk, enggaa becanda, bukber sama temen² deket, jadi lupaaa ini baru sampe lumaa😭🙏🏻
Semoga suka yaa, part panjang
Dan
🌊WARNING💦
Bacanya pelan-pelan aja okee, enjoyy😚
Selamat membaca
~~~~*~~~~
Sepasang suami istri itu baru tiba di kediaman mereka setelah mampir kontrol kandungan di rumah sakit.
Kata dokter, kandungan Cahaya aman begitupun si dedek bayi juga sehat-sehat didalam perut mamahnya.
Keduanya sekarang berada di ruang keluarga asik menonton televisi, Cahaya menyender nyaman di dekapan sang suami.
Namun deringan telpon dari ponsel Adinata memecah keheningan mereka.
"Halo?"
"----"
"Jadi sekarang pak?"
"----"
"Baik, saya segera kesana."
Telepon terputus dari pihak Adi.
"Kenapa mas?" Cahaya mendongak memandang sang suami, Adi menatap wajah polos istrinya.
"Mas izin ketemu klien ya."
Hari ini Adinata memang memiliki janji temu dengan kliennya, namun kliennya itu mengundur jadwal temu menjadi besok, dan tadi kenapa tiba-tiba..
Cahaya nampak murung.
"Jadi hari ini, katanya masih besok?"
"He'em, tadi klien mas telpon. Cuma sebentar kok, boleh ya?"
Melihat wajah sang istri yang nampak tak setuju, membuat Adinata tersenyum kecil.
"Cuma sebentar sayang, mas janji."
"Kalau lama nanti pulang jam berapa? Udah siang lho ini.."
Cahaya merengek tak ingin ditinggal.
"Ndak sampe malam, mas usahain sebelum Maghrib udah sampe rumah."
"Ndak bisa di wakilin sekertaris mas aja?"
"Ndak bisa sayang, mas juga harus disana."
Menghela nafas pasrah, Cahaya mengangguk mengiyakan.
"Cuma sebentar, nanti pulangnya mas beliin martabak deh, mau?"
"Terserah."
"Yaaang.."
Melihat wajah memelas suaminya akhirnya Cahaya membolehkan setengah ikhlas.
Adi pun langsung bergegas mandi.
"Mas mandi dulu ya."
Kamar mereka yang sudah pindah ke lantai satu membuat Cahaya luwes bolak-balik kamar, ide Adinata tak salah kan.
Sang istri jadi gampang untuk ke kamar, ia tak sampai hati melihat Cahaya kesusahan takut kenapa-napa juga jika naik turun tangga.
Wanita berperut buncit itu masuk kedalam kamar, menyiapkan baju suaminya berangkat kerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya {21+} END✓
Romance"Hanya denganmu, saya tidak berminat dengan yang lainnya." Adinata Galih Adtmajaya. ------- 20 tahun menjomblo, kini gadis cantik dengan body aduhai itu sekalinya tuhan datangkan pria. Dapatnya seperti tuan muda dar...
