14. maafkan aku

9.5K 308 7
                                        

"SI GOBLOK!" -Rudi
Teriak Rudi kepada liam

Seketika William dan Rudi tidak bisa berkata apa apa dan hanya bisa menggeleng kan kepala mereka, Rudi langsung berhenti meminum alkohol nya dan juga William yang menatap Liam dengan tatapan heran dan tak percaya, dia lalu memikirkan kata kata yang sesuai untuk dikatakan kepada Liam namun Rudi sudah mengatakan lebih dahulu walaupun kata katanya sangat blak blakan.

"sumpah cok, lo goblok banget dongo"-Rudi

" Rudi"-William

"apa? bener, lo udah pacaran sama pak Steven kenapa masih sama Arya?"-Rudi

"Gak gitu cok, dia tiba tiba majuin tubuhnya ke gua terus malah cium bibir gua ege"-Liam

"Arya sang OSIS itu? masih suka dia sama lo?"-William

"Yah pastinya masih suka, Liam aja ninggalin Arya tanpa banyak bacot"-Rudi

"Hadeh, kalo kek gini ya mau bagaimana"-William

" coba lo ceritain secara rinci supaya gak salah paham"-Rudi

"Jadi gini, gua ke toilet buat cuci tangan—"-Liam

" habis coli?"-Rudi

"iya, terus nih pas lagi cuci tangan tiba tiba dia masuk ke toilet buat cuci muka, ntah kenapa tatapan tu anak setan satu tatapan nya kek bernafsu banget liat gua"-Liam

" wajarlah, namanya juga boti"-Rudi

"Terus.."-Liam

Liam menceritakan semua detail tentang awal kesalah pahaman yang terjadi, ia menceritakan nya dengan lengkap dan juga dengan emosi yang mendalam, William dan Rudi mendengar kan curhatan sahabat mereka itu dengan teliti supaya tidak salah paham dengan satu kata, William lalu menuangkan alkohol ke gelas Liam dan juga Rudi.
Setelah selesai bercerita Liam terlihat sangat frustasi dan dia merasa tidak berguna dan bahkan merasa sangat bersalah karena telah membuat Steven kecewa

Dia sangat frustasi sehingga langsung meneguk minuman nya sampai habis dan tersisa, William dan Rudi yang melihat keadaan Liam yang begitu kacau karena telah membuat pasangan nya kecewa sedikit terkejut karena baru pertama kalinya seorang Liam merasa galau karena di abaikan pacar nya.
Rudi menuangkan minuman nya lagi dan meminumnya

"jadi begitu" -William

"yah.."-Liam

"hm, lo harus minta maaf sih"-William

" bener tuh, kalo gak ya pak guru ga bakalan maafin lo"-Rudi

"gausah nakutin.."-Liam

" anjing ni anak, takut bener ga di maafin pak Steven sementara kalo dosa kagak takut"-Rudi

"Rudi, gausah jujur"-William

" bukan jujur, tapi fakta"-Rudi

"oke cukup, sekarang lo harus mikirin matang² tentang cara lo bisa di maafin sama pak guru"-William

" gimana cok?.."-Liam

William mulai memikirkan cara supaya steven bisa memaafkan Liam, dia merasa kasihan sama temannya yang sangat frustasi karena di abaikan oleh kekasihnya, Rudi fokus memakan jajanan dan juga meminum alkohol.

"shhh.. ARGHH!!!" -Liam sangat frustasi sehingga dia mengambil botol alkohol tersebut dan meminum nya sekaligus dari botolnya, melihat hal itu membuat William dan juga Rudi terkejut

Baru pertama kalinya mereka melihat Liam yang sangat frustasi seperti ini karena cinta, dia hanya memperhatikan Liam meminum alkohol tersebut sampai Liam puas.. Sementara Rudi tercengang melihatnya bahkan jajanan nya sampai tumpah karena terkejut.
Saat akan mengambil jajanan nya yang jatuh William langsung meraih tangah Rudi & menggelengkan kepalanya untuk melarangnya mengambil kembali karena sudah kotor

This teacher is mine🔞🔞(Boys love) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang