Andre sedang duduk di teras depan kelas sambil memakan roti nya dan melamun, Steven keluar dari kelas dengan keadaan wajahnya yang memerah dan dia berusaha untuk kembali bersikap normal
Steven melihat andre yang sedang duduk di teras dan Steven menghampiri nya, ia duduk di dekat andre dan ikut melamun"ngapain?" -Steven
"ngelamun pak" -Andre
"ohh, jangan ngelamun, ga baik itu" -Steven
"iya Pak" -Andre
"mm.. pak guru"-Andre
" ya??" -Steven
"bapak ada hubungan sama Liam?" -Andre
Steven menatap wajah Andre dan seketika dia langsung panik karena dia berpikir bahwa andre telah melihat apa yang ia dan Liam lakukan di kelas, Steven mencoba mengatur nafas dan berusaha tenang sambil tersenyum ragu ragu
"kenapa tiba tiba tanya??" -Steven
"ah gak.. hanya bertanya" -Andre
"ohh, oke oke" -Steven
"..." -Andre
"kalau begitu.. saya ke ruang guru dulu" -Ucap Steven sambil berdiri pergi tanpa menunggu jawaban dari Andre
Saat Steven sudah pergi lumayan jauh, andre masuk kedalam kelas dan disana dia melihat Liam yang sedang santai duduk sambil menonton handphone nya, ia mendekat ke arah Liam dan duduk di dekatnya sambil memakan roti nya, ia berusaha terlihat tenang walaupun pikiran nya masih kacau akibat pemandangan yang ia lihat saat akan memasuki kelas
Merasakan ada Andre di dekatnya, Liam pun menoleh menatap Andre dengan tatapan datar seolah olah dia tidak pernah melakukan apapun"woi Andre" -Liam, panggil Liam sambil menarik dasi Andre dengan erat
"egg!.. a-apa?.." -Andre
"gue tau, gue tau lo liat gua sama Steven berciuman kan?" -Liam
Dug!
Seketika jantung Andre berdegup kencang karena panik dia tidak tau harus menjawab apa, apakah Liam melihatnya tadi saat akan memasuki kelas? Andre sedikit panik dan ia menarik nafas dalam dalam
Andre melepaskan tangan Liam dari dasi nya dan dia merapikan dasi nya dengan tenang, ia lalu menatap Liam dengan tatapan datar bahkan begitu pula dengan Liam yang menatap Andre dengan tatapan datar juga, Andre menarik nafas dalam dalam lalu.."bentar minum dulu" -Andre
"yaudah sono" -Liam
"ahh.. dah" -Andre
"Lanjut" -Liam
"apanya?" -Andre
"tadi" -Liam
"apaan?" -Andre, Liam mulai geram dan ia menarik kerah baju Andre dan mengepalkan tangannya
"woi anak kontol, lo belum jawab pertanyaan gua"-Liam
" pertanyaan.. oh! ya gua liat, terus?" -Andre
"lo bisa jaga rahasia kan?" -Liam
"rahasia.. heh.. gua ga bisa, yah gua ga nyangka bisa bisanya seorang murid belok dengan guru nya"-Andre
".. sialan.." -Liam
"Lo mau pukul gua? ga masalah, karena gua udah liat hal cabul.. haha gak bermoral—" -Andre, omongan nya terpotong karena Liam langsung mengeluarkan uang merah yang sangat banyak, seketika membuat mata Andre berbinar binar melihat uang tersebut
"Jangan sebarin hubungan gua sama Steven, maka gua bakalan kasih lo uang" -Liam
"t-tentu.. tentu.. OKE AMAN!" -Andre
