Gleen bertransmigrasi ketubuh seorang figuran yang bernasib malang, di campakkan oleh suami sendiri dan selalu mendapatkan perlakuan buruk dari suaminya sendiri, Gleen bertekad akan mengubah nasib malang sang figuran.
Akankah Gleen berhasil mengubah...
Mindy, Cindy dan Violette tengah mengobrol dengan sesekali tertawa, mereka bertiga terlihat sangat asik mengobrol.
"Begitulah tunangan, sangat-sangat menyebalkan tapi dia juga perhatian." Ucap Violette dengan tersenyum membayangkan wajah sang tunangan.
"Hadeuh dasar bucin." Ucap Cindy yang malas meladeni Violette yang bucin.
"Biar apa? Biarin yang jomblo ngga di ajak." Ucap Violette dengan meledek Cindy.
"Vio, pengen di tinjuk pake tangan kiri apa tangan kanan?" Ucap Cindy dengan mengepalkan kedua tangannya dengan memperlihatkan pada Violette.
"Hehe bercanda Cin." Ucap Violette dengan menyengir tak bersalah.
"Oh iya, ada yang mau aku tanyain, tapi jawab jujur." Ucap Cindy yang membuat Mindy dan Violette penasaran.
"Apa? tanyain aja ayo, penasaran ini." Ucap Violette dengan wajah yang sangat penasaran.
"Ekhm sorry ya tapi, keluarga kamu dan keluarga suaminya Mindy, lebih berkuasa keluarga siapa?" Tanya Cindy yang membuat Mindy melotot.
"Emm, sebenarnya seimbang sih, tapi ya keluarga ku lebih berpengaruh, bukan nya aku bermaksud sombong ya, keluarga Brllyan jaya seperti sekarang itu karena keluarga ku." Jelas Violette yang membuat Cindy tersenyum.
"Vio, mau bantuin kami ngga?" Tanya Cindy dengan menatap Violette.
Violette yang mendengar itu menoleh kearah Cindy "Bantuin? bantuin apa?" Tanya Violette dengan penasaran, Mindy yang menyadari tujuan Cindy pun langsung menatap Cindy melotot, ia menggeleng tanda tidak setuju dengan ide Cindy.
"Bantu Mindy cerai dari Asher." Ucap Cindy yang membuat Violette bingung sedangkan Mindy menatap tak percaya Cindy.
"Hah kenapa? bukannya Mindy dan Asher saling mencintai?" Tanya Violette dengan bingung, karena setaunya Mindy dan Asher saling mencintai.
Cindy yang mendengar itu pun menggeleng dengan pelan, lalu ia menceritakan semua yang terjadi pada Mindy, awalnya Mindy melarang Cindy memberi tau Violette, namun Cindy tetap menceritakan semuanya yang Mindy alami.
"APA?" Teriak Violette terkejut.
"Mindy, kenapa kamu ngga cerita? kalo tau gitu dari awal aku bantu proses perceraian kamu." Ucap Violette dengan mengebu-gebu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mindy sekarang berada di apartemen milik Violette, awalnya Mindy akan pulang kemansion milik Asher, namun Violette dan Cindy melarang nya, mereka berdua menyuruh Mindy untuk tinggal di tempat mereka.
Mindy pun memutuskan untuk tinggal di apartemen Violette untuk sementara waktu, hingga proses perceraian Mindy dan Asher selesai dan saat itu tiba, Mindy akan membeli rumah sederhana untuk dirinya dan juga calon anaknya.
"Hari ini masak apa ya." Guman Mindy yang tengah berada di dapur.
"Masak spaghetti aja kalo ya?" Ucap Mindy dengan semangat.
Entah mengapa Mindy sangat ingin memakan spaghetti buatan dirinya sendiri, Mindy pun memulai menyiapkan semua bahan yang ia perlukan, lalu ia pun memasak dengan semangat.
Selama 30 menit memasak, akhirnya Mindy telah selesai memasak dengan semangat Mindy duduk di kursi, lalu Mindy pun memakan spaghetti buatan nya itu dengan lahap.
Tok. Tok. Tok.
Saat tengah asik makan, pintu apartemen di ketuk oleh seseorang, mau tak mau Mindy menghentikan makannya, lalu beranjak dari duduk nya.
"Ad-Asher?" Ucap Mindy terkejut saat ia tahu bahwa yang mengetuk pintu itu Asher.
Saat Mindy akan menutup pintu apartemen, Asher pria itu menahan pintunya, Asher pun membuka pintu itu dengan lebar, Mindy pun refleks berjalan mundur saat Asher berjalan mendekatinya.
"Mindy, kamu pikir bisa kabur begitu saja?" Ucap Asher dengan nada meledek.
"A-apa maksudmu!" Ucap Mindy dengan berteriak.
Mindy terus mundur hingga ia tak sengaja menyenggol pas bunga di apartemen nya itu, Mindy pun berhenti berjalan ia pun menoleh kearah pas bunga yang telah pecah.
"Ceroboh, seperti biasanya." Bisik Asher di telinga Mindy.
Mindy yang mendengar itu pun tersentak kaget, Mindy pun menoleh dan bertatapan langsung dengan Asher.
"Menjauhlah Asher." Ucap Mindy dengan berusaha mendorong Asher.
"Hahaha, kucing kecil ini ingin melawan tuannya benar?" Ucap Asher dengan mencengkram dagu Mindy.
"Kucing manis, apakah kamu pikir bisa kabur dari tuan mu ini?" Ucap Asher dengan menatap Mindy tersenyum menyeringai.
"Lepaskan Asher." Ucap Mindy berusaha menepis tangan Asher namun tak berhasil.
"Tidak akan, saya tidak akan melepaskan mu Mindy." Ucap Asher yang membuat Mindy semakin ketakutan.
"Siapapun tolong aku, Asher sangat menakutkan." Batin Mindy dengan berharap.
"Asher lepaskan Mindy." Ucap seseorang yang membuat Mindy dan Asher menoleh kearah sumber suara itu.
Tbc.
Siapa ya orang yang bakalan bantu Mindy itu? kalian kepo ngga nih?jangan lupa vote dan komen ya biar Bunny up setiap hari hehehe.
Sebenarnya Bunny mau pake target vote gitu update nya, kalian setuju atau engga nih? komen ya.
