Di dalam kelas semua murid sedang mengobrol membicarakan tentang murid baru, murid pindahan dari sekolah lain yaitu seorang cowok
Semua murid sibuk membicarakan tentang murid baru yang akan datang
Liam sedang berjalan dilorong sekolah dan dia berpapasan dengan rudi yang sedang duduk sendirian sambil memakan coklat nya, Liam mendekati rudi dan menyenggol bahunya
"oi" -Liam
"hm? oh yo" -Rudi, sapa nya balik sambil berjabat tangan dengan Liam
"Beruntung pacar gua baik dan pengertian, lumayan lo ga dapet masalah" -Liam
"ha? pacar lo? masalah apaan nyet" -Rudi
"kocak, lo kemarin ngewe sama william di perpus dan gua ga sengaja liat sama Steven" -Liam
Seketika wajah rudi memerah kembali dan bahkan telinga nya sampai sangat memerah karena malu, ia menutup wajahnya sambil menunduk sedikit
"diam lo.." -Rudi
"haha!! gua ga nyangka" -Liam
"lupakan.. bentar, pak Steven.. PAK STEVEN PACAR LO?!" -Rudi, mendengar hal itu reflek Rudi ngomong dengan nada tinggi alhasil Liam langsung melepaskan sepatunya dan memasukkan nya ke mulut rudi
"bacot, kecilin suara lo bego" -Liam
"HOEK!!" -Rudi
Rudi langsung membuang sepatu Liam lumayan jauh dan dia langsung muntah, dia melempari Liam menggunakan sepatu nya dan sepatu rudi mengenai wajah Liam
"anjing—!" -Liam
"goblok sepatu lo bau bangsat" -Rudi
"bomat, makanya tu mulut di rem goblok" -Liam
"ye ye" -Rudi
Mereka menjadi sorotan para murid yang lewat dilorong itu karena keributan yang mereka lakukan, Liam lalu mengambil coklat Rudi dan memakannya sambil memperhatikan Rudi yang membersihkan mulutnya
Rudi yang menyadari coklat nya dimakan pun langsung menolah dan merampas nya kembali lalu dia menatap coklat nya itu
"LIAM!!! ini pemberian William!!" -Rudi
"owalah sorry, gua ga tau" -Liam
"si anjing, ganti gak" -Rudi
"Emoh" -Liam
Rudi mulai marah marah ga jelas dan bahkan tantrum karena coklat pemberian William malah dimakan setengah oleh Liam, ia tantrum sendiri di lorong bahkan Liam hanya bisa diam menatapnya dengan wajah datar saat temen nya itu sedang tantrum
Lalu Liam menoleh ke arah lain dan melihat 2 orang yang berjalan bersama, itu adalah Steven dan satu anak laki laki yang belum pernah ia lihat.. ia berdiri dari kursi dan menatap dua orang yang sedang berjalan
Steven melihat Liam dan menyapa nya sambil mendekati Liam, steven berdiri di depan Liam sambil tersenyum manis ke arahnya, melihat senyuman pacarnya tentu membuat hati liam berbunga bunga, dia lalu menatap menoleh dan menatap laki laki yang disamping Steven dan sepertinya itu adalah murbar (murid baru) yang di bicarakan oleh semua murid
"Sebentar lagi masuk kelas, kenapa kalian masih di luar?" -Tanya Steven
"ha.. pak guru!!" -Rudi langsung berlari ke arah Steven dan memegang kedua tangan Steven sambil menangis
"l-loh, ada apa??" -Steven
"pak! Liam memakan coklat ku!" -Rudi
"ehh?" -Steven menoleh ke arah Liam dan menatapnya langsung
"apaan, gua ga sengaja ya siapa suruh taruh sembarangan" -Liam
"bacot! lo pasti sengaja anjeng!" -Rudi
