3 hari berlalu dan sekarang chenle diperbolehkan pulang tetapi tidak dengan si baby, ia harus tetap berada di inkubator sampai usianya genap 9 bulan
Si baby benar benar harus menjalani perawatan intensif agar tidak terjadi yang tidak diinginkan nantinya
Saat kembali ke rumah rasanya sangat sesak, ia merasa gagal menjadi seorang ibu saat melihat anaknya dikelilingi kabel kabel yang menempel di tubuh si baby
Biasanya jika bosan ia akan mengajak si baby mengobrol di dalam perutnya tapi sekarang perutnya sudah rata, harusnya ia masih sedang berbicara dengan perutnya, jika ia lahir lebih dulu pun sehharusnya si baby ikut pulang bersamanya
Tentang jisung?? Pria itu sudah kembali bekerja walau tidak sampai sore, jisung akan pulang nanti saat jam makan siang karna sang boss mengerti jika chenle sedang tidak baik baik saja jadi ia mengizinkan jisung untuk bekerja setengah hari untul sementara sampai semuanya membaik
Chenle sedang termenung sendiri karna jisung sudah berangkat bekerja 3 jam yang lalu, ia bosaan, tidak ada yang bisa ia lakukan karna ia tidak boleh melakukan apapun oleh jisung
Didalam rumah yang cukup besar seperti ini membuat dirinya bingung, tidak ada siapapun kecuali dirinya
Ia hanya menghabiskan waktunya dengan bermalasan di ranjang tanpa melakukan apapun
Setelah menunggu sekitar setengah jam akhirnya suara mobil itu terdengar masuk ke pekarangan rumah dan benar saja saat ia mengintip dari jendela jisung pulang
Rumah ini tidak bertingkat karna tabungan jisung tidak mau chenle sia siakan hanya untuk membeli rumah mewah, lebih baik setengah nya ditabung untuk keperluan yang lain
Jisung sangat bersyukur bisa punya orang yang menyayanginya seprti chenle yang sangat pengertian dan tidak pernah mempermasalahkan hal semacam ini, karna yang chenle pentingkan hanya hidup bersama bersamanya dan anaknya
"Say-
"ji!!" Si manis langsung berhamburan memeluk jisung dengan sangat erat
"Aigooo merindukanku hmm?" Tanya jisung sembari menggoda dan tak lupa membalas pelukan itu dengan senang hati
Si manis mengangguk " ji ayo jenguk baby~" rengek nya di pelukan jisung
"Iya sebentar yaa, aku akan berganti baju dulu" dengan patuh ia mengangguk dan berjalan perlahan menuju lemari dan memilihkan baju untuk jisung
Jangan kalian pikir jisung bisa memilih baju sendiri, jangan kan itu, kekantor saja harus chenle yang menyiapkanya karna jika tidak jisung bisa menggunakan celana dan jass yang bukan pasanganya dan dasi yang tidak pas dengan jass yang ia pakai
Sebab itu semua tentang outfit ia serahkan pada chenle yang tau segalanya
"Nihh sana pakai" ujar chenle menyodorkan se set pakaian yang sengaja chenle tilap bersamaan agar saat akan memakainya langsung ada disana
"Mmmuahh sayang dehh" jisung mecium pipi chenle lalu melegang pergi meninggalkan chenle yang sudah salting dengan pipinya yang merona
Sesampainya disana chenle senantiasa menatap si baby dari balik kaca dengan tatapan sendunya, jisung yang menyadarinya langsung memeluk tubuh mungil itu
"Tidak apa, ini bukan salahmu sayang, berhenti merasa bersalah okei??" Dengan lemas chenle mangangguk
Sudah cukup lama mereka disana dan akhirnya memutus kan untuk pulang
Saat dirumah dan sudah bersih bersih chenle merasakan jika bajunya basah, di sekitar daerah puting nya itu benar basahh
Chenle mencoba mencari jisung kesana kemari tapi tidak ketemu, chenle meutuskan keluar rumah dan benar saja jisung berada di teras rumah dengan secangkir kopi di tanganya dan tangan satunya lagi ia gunakan untuk bermain ponsel

KAMU SEDANG MEMBACA
ESCAPE' || jichen🕊
General Fictionmenceritakan sepasang kekasih yg masih duduk di bangku sekolah menengah akhir yang memilih melarikan diri dari rumah karna ada sesuatu yg harus mereka lindungi #jichen✅️ #sungle✅️ #sungchen✅️ #HOMO #B×B