Usahakan untuk ngevote ⚠️⚠️⚠️
Typo bertebaran ⚠️⚠️⚠️
Saat Devan sudah berdiri didepan ketiga sekawan itu, Devan langsung ditarik oleh salah satunya, Laura.
"Laura, kok Devan nya dibawak pergi Sii" tanya aily kesal terhadap temanya itu
"Kalian berdua diam disitu, gue ada urusan sama Devan, cuman berdua" jawab Laura dengan menekan kata terakhir, aily yang mendengar ucapan Laura tentu saja sangat² kesal terhadap temannya itu
"Ada apa Laura" tanya Devan setelah mereka berdua sudah lebih jauh dari teman²nya laura
"Kita jalanin rencana nya hari ini" ucap Laura
"Gak terlalu cepat ya lau" tanya Devan
"Lebih cepat lebih bagus Devan" jawab Laura dan dibalas anggukan oleh Devan
"Nanti istirahat Lo temuin gue, kita mulai dengan mengikuti si Mahen" ucap Laura
"Iya Laura iya" ucap Devan pasrah, Laura yang melihat Devan seperti terpaksa hanya mampu terkekeh geli.
"Yaudah gue cabut duluan" ucap Laura dan dibalas deheman Devan
•
•
•
Kelas IPA 12 A
"Laura" panggil aily saat Laura tiba dikelasnya
"Apaan" ucap Laura
"Laura kenapa Lo tadi bawa pergi Devan" tanya aily
"Manurut Lo" tanya balik Laura
"Ckk, malah nayak balik, dah deh jawab dulu pertanyaan gue lau" jawab aily kesal
"Lo gak perlu tau aily" ucap Laura
"Jagan² Lo suka ya sama Devan" ucap aily
"Hhhh, kebalik aily" ucap Laura dengan tertawa dengan ucapan aily
"Maksud Lo, Devan suka sama Lo gitu" tanya aily
"Ya" jawab Laura
"Enggk, enggk², gak boleh Laura, pokoknya gak boleh Laura" ucap aily dengan cepat, Laura yang tau kekahwatiran temannya itu pun hanya mampu terkekeh
"Dasar bodoh" ucap Laura pelan yang tak didengar aily
"Laura, Devan gak cocok sama Lo Devan itu ditakdirkan untuk si tampan, karna si ganteng itu milik si tampan lau, bukan si cantik kayak Lo" ucap aily
"Gue lebih tau aily, jadi Lo diam aja dehh" ucap Laura
"Ma-maksud Lo apa lau" tanya aily
"Rahasia" kekeh Laura
"Laura pokoknya Lo harus kasih tau gue, Lo pasti punya rencana yang gak gue tau kan, pokonya Lo harus kasih tau Lau" ucap aily dengan mengguncang kan tangan Laura
"Malas" ucap Laura dengan melepaskan pegangan tangan aily
"LAURAAA" teriak aily saat aily ditinggal Laura
"COTT" jawab Laura dengan berteriak juga
•
•
•
Parkiran
"Broo" ucap Sean dengan menggangkat tangannya
"Baru nyampek lo" tanya Devan
"Iya, gue kira Lo ninggalin kami Dev" ucap Sean
"Gue teman setia, mana mungkin gue tinggalin kalian² ni" ucap Devan
"Tapi mana Dean sama gilang, dan kok tumben Lo sendiri mana Gilang" tanya Devan
"Ohh Gilang sama Dean lagi ada urusan jadinya mereka agak telat" jawab Sean, dan dibalas anggukan oleh Devan
"Yaudah ayok kelas" ucap Sean
"Sini dulu deh, gue lagi males cepet² kekelas" ucap Devan
"Yaudah dehh" ucap Sean
"Sean kayaknya nanti Lo gak perlu jemput gue kekelas" ucap Devan, Sean yang mendengar ucapan Devan dibuat bingung
"Lah kenapa" tanya Sean
"Gapapa" jawab Devan dengan tersenyum, Sean yang melihat Devan tersenyum jadi curiga
"Lo, Lo lagi suka sama seseorang yaa" ucap Sean dengan menunjuk kearah Devan
"Menurut Lo" ucap Devan
"Anjirr, cewek mana yang gak beruntung itu yang disukai lo" kekeh Sean, Devan yang mendengar Sean mengejek nya tentu saja tidak terima
"Maksud Lo apaan yaa" tanya Devan tak terima
"Hhhhh gak, gak ada cuman bercanda doang gue" jawab Sean dengan masik terkekeh
"Ckk, bercanda apaan kayak gitu, sakit hati gue ni" ucap Devan cemberut
"Gak sah cemberut², nanti gue gak tahan bisa gue gigit Loh" kekeh Sean
"Anjirr kanibal" ucap Devan dengan menutupi wajahnya dengan kedua tangan nya, Sean yang melihat tingka Devan dibuat lucu oleh tingka Devan.
"Lo mangkin lama, mangkin gemesin Dev" ucap Sean terkekeh
"Maksud Lo apaan yaa" tanya Devan tak terima dicap gemes oleh Sean
"Ahhh itu, ah apa ya i-itu" gugup Sean
"Apa anjir, jawab yang bener" ucap Devan dengan wajah marahnya
Sebelum Sean menjawab pertanyaan Devan, terdengar suara motor yang melaju kearah parkiran.
CHITTTTT
Devan menatap takjub pria yang membawa motor besar itu, dan sepertinya Devan seperti tak asing dengan pria itu, saat pria itu sudah turun dan melepas helmnya Devan tak henti²nya dibuat takjub oleh pria itu, yang tak lain adalah Mahen.
Pada saat Mahen melewati Devan, Devan dapat mencium aroma tubuh Mahen yang membuat Devan candu oleh aroma yang dikeluarkan oleh tubuh Mahen.
Mahen yang sadar sedang ditatap oleh Devan tersenyum miring.Setelah Mahen hilang dari pandangannya, devan pun langsung tersadar dengan apa yang dilakukannya.
"Ayok kekelas" ucap devan, Sean yang tak tau apa yang sedang dipikirkan oleh Devan pun hanya menganggukkan kepalanya saja.
"Mau gue anter gak" tanya Sean
"Ckk, Lo pikir gue masik anak TK gitu, yang harus dianter sampek kelas gitu" jawab Devan kesal, dan dibalas kekehan oleh Devan
*Usahakan untuk ngevote beb ⚠️⚠️⚠️
*Target up 500 vote

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ATTARIK [BL]
Teen Fiction[BL Lokal] RAKA SAPUTRA yang bertransmigrasi ketubuh DEVANO ATTARIK. namanya tak pernah disebutkan dinovel yang berjudul 'MY LUNA'