Our Fault! - Part 3

1K 77 13
                                        

Hai, aku update lgi nih!

Semoga rame vote dan comentnya. Bakal semangat aku lanjutin:))

Apapun,

~•Happy Reading💗•~
.
.
.
.
Short
.
.
.
Story
.
.
.
BoruSara❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

~•Our Fault!•~
0o(Kesalahan kita!)0o
.
.
.
.

~•Our Fault!•~0o(Kesalahan kita!)0o

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.

03. JARAK DI ANTARA KITA

Beberapa hari kemudian,

Sarada duduk di meja belajarnya, menatap buku-buku yang berserakan di atasnya. Sejak insiden melihat Boruto dengan gadis lain di minimarket, ia seolah menenggelamkan dirinya dalam pelajaran. Pikirannya terus berputar, antara penasaran, cemburu, dan rasa tidak percaya.

Tetapi, rasa sakit di hatinya perlahan berubah menjadi kebiasaan yang tidak sehat. la mulai lupa makan, hanya menyesap air putih sekadarnya, dan sesekali memaksakan diri meneguk kopi demi menahan kantuk. Tubuhnya kian hari kian lesu, matanya tampak sayu, namun ia bersikeras meneruskan rutinitas belajarnya seolah tidak peduli dengan kondisinya sendiri.

Terdengar bunyi dering ponsel di sudut meja, namun Sarada tidak menghiraukannya. Mungkin itu teman sekelas, mungkin juga pesan pengingat dari aplikasi belajar online. Baginya, semua terasa tidak penting sekarang.

Terdengar bunyi dering ponsel di sudut meja, namun Sarada tidak menghiraukannya. Mungkin itu teman sekelas, mungkin juga pesan pengingat dari aplikasi belajar online. Baginya, semua terasa tidak penting sekarang. la merasa hidupnya penuh kekosongan.

"Kenapa aku terus memikirkan Boruto? Apa dia benar-benar sudah punya gadis lain?" Pikirnya, sambil melirik kantong plastik kecil di laci mejanya. Kantong plastik itu berisi test pack yang ia beli beberapa waktu lalu-namun hingga kini belum berani ia gunakan.

"Bagaimana kalau... benar positif?" gumamnya. Bayangan itu menakutkan sekaligus menyesakkan.

Seketika, perutnya berbunyi pelan. la baru sadar sudah seharian belum makan apa pun. Namun, niatnya untuk bangkit mencari makanan urung ketika rasa sedih kembali menghantam.

Our Fault!Where stories live. Discover now