💜19. Mitos

15 3 0
                                        

Nyimak doang ga vote awas yaaa :)









💜💜💜💜💜💜💜







Hari ini hari terakhir mereka di pantai, dan sore ini mereka harus pulang. Pasalnya, besok sudah masuk sekolah.

Nunu sedari tadi mojok sendiri di sudut kamar sembari menekuk wajah nya. Gadis mungil itu merajuk, menolak untuk pulang.

"Terserah lu dahh, nggak mau pulang ya gua tinggal disini. Biarin, main sama anak pantai noh," Ujar Julian lelah sembari menunjuk dengan dagu nya ke arah jendela, kebetulan ada anak-anak yang sedang asyik berlarian.

Cowok itu dipanggil oleh Wawa datang kekamar mereka untuk membujuk Nunu yang tidak mau pulang. Karna Wawa, Alin, dan Shera sudah angkat tangan.

Masalah nya, sedari tadi Nunu tetap cemberut dan manyun.

Sementara itu, Alin pergi keluar dari kamar karna barang-barang nya sudah selesai dibereskan.

Saat ia sampai di pintu villa, ia melihat Arsa yang sedang duduk sendirian di teras. Alin pun berinisiatif menghampiri.

"Heh," sapa Alin, membuat Arsa menoleh dengan wajah kalem khas nya.

Cowok itu hanya tersenyum tipis. Sangat tipis.

"Ngapain disini sendirian?" Tanya Alin seraya ikut duduk disamping Arsa.

"Nggak papa."

Alin menghela napas pelan. "Lo dari dulu nggak pernah berubah ya. Selalu nggak mau cerita soal apapun."

Arsa hanya diam tak menjawab. Cowok berkaos hitam itu lagi-lagi menyunggingkan senyuman tipis. "Nggak ada yang harus gue ceritain."

Dan Alin lagi-lagi menghela napas pelan. "Iya dah, terserah loo,"

Arsa menoleh kearah Alin. "Mau jalan ngga?"

"Hm? Kemana?"

"Tepi pantai."

"Hngg.. ayo,"

Mereka berdua akhirnya beranjak darisana. Berjalan beriringan menuju kearah pantai.

Suasana pantai hari ini lebih ramai dari kemarin, mungkin karena hari ini hari minggu jadi banyak yang datang berkunjung. Cuaca pun sangat mendukung, matahari tertutup oleh awan jadi tidak terasa terik. Dan angin berhembus cukup kencang. Untung nya, langit masih cerah, tidak terdapat awan hitam yang menunjukkan tanda-tanda akan turun hujan.

"Lo tau nggak? Dulu gue pernah hampir tenggelam disini." Kata Alin memulai topik saat kakinya terkena air.

Arsa menoleh cepat. "Bener?"

Alin mengangguk. "Iya, waktu itu gue masih kecil, tapi sok-sokan bisa renang sampe agak jauh gitu, kan udah lumayan dalem buat gue yang sebocah itu."

"Terus?"

"Ya gue nggak bisa lah, itu kaki gue udah nggak napak dasar lagi, abis itu ada ombak. Ya makin-makin,"

"Untung waktu itu papah lagi deket posisi nya sama gue, jadi liat gue kelelep langsung ditarik pala gue. Selamat deh,"

Alin tertawa pelan. "Nggak kebayang deh kalo nggak ada papah. Udah mati kebawa arus."

Which One? (SS1)Место, где живут истории. Откройте их для себя