I want to be loved

Chapter 30

               _________________________
                  Selamat membaca🌷
               _________________________

Keevan membawa Bagas masuk ke dalam apartemen nya, rencananya ia akan mengunci Bagas saja di kamar mandi agar tubuh Bagas tidak merasa panas lagi.

Keevan membawa Bagas ke kamar mandi,tapi pintu kamar mandi baru setengah tertutup sudah terbuka kembali karna di dorong kuat oleh Bagas .

Bagas menerjang tubuh keevan ke kasur,mengungkung tubuh keevan lalu mencumbui nya.

"Hmpp!!"

Ciuman Bagas beralih dari bibir turun ke leher jenjang keevan yang dalam pandangannya ia adalah Abian sang istri .

"Lepas! Emmh"

Bagas membuka semua pakaian keevan dan juga miliknya sampai mereka tidak memakai sehelai kain pun .

"Lepas Bagas, sadarlah!!"

Bagas kembali mencium bibir keevan setelah itu mulai mengarahkan kejantanannya untuk memasuki lubang keevan.

"Aakkh!!"

Bagas berhasil memasukkan miliknya pada lubang keevan lalu mulai kegiatannya sampai tengah malam .

______________________________

Pagi hari .

Abian yang merasa bosan menunggu Bagas pulang pun memilih ke tempat keevan dengan di antar oleh bodyguardnya.

"Nanti kalian tunggu di bawah aja ya ga usah ikut"

"Kami ikut nyonya"

"Jangan panggil nyonya ah malu! Kalian di sini aja"

"Kami akan tetap ikut"

"Ck setan ya! Yaudah ayo"

Mereka berjalan menuju unit apartemen milik keevan .

Beberapa kali Abian menekan bel tapi keevan tak kunjung keluar,Abian yang tau password pintu unit Keevan pun mulai memasukkannya .

Biarlah ia di anggap tidak sopan karna masuk tanpa izin,tapi ia takut keevan kenapa-kenapa.

Abian berjalan masuk tapi ia tidak menemukan keberadaan keevan.

"Apa masih tidur ya? Gw cek ke kamarnya aja deh"

Abian berjalan menuju kamar yang sepertinya pintu itu tidak tertutup.

Abian masuk lalu seketika langkahnya terhenti di depan pintu.

Deg

Air mata Abian langsung keluar dan jiwanya merasa sangat terguncang melihat pemandangan di depannya .

Brak

Ponsel yang sedari tadi Abian pegang jatuh saking lemas nya badan Abian bahkan ia hanya bisa mematung di sana.

Suara benda jatuh membuat Bagas membuka matanya,ia belum sadar bahwa di kamar itu sudah ada istrinya.

"Hah!!?tidak-tidak!!!

"Apa yang aku lakukan sialan!"

"Bagas aku,,," ucap keevan,ia terbangun saat mendengar suara Bagas.

"Katakan padaku ini bohong!kita tidak melakukan apapun!!bagaimana dengan Abian ku,aku,,,,,"

Deg

"S-sayang! Hiks"

Bagas baru menyadari ternyata istrinya sudah ada di sana sedang mematung dengan pandangan kosong dan tak lupa air mata yang sudah mengalir di pipi berisi itu.