8. Sentuh..🔞

26K 508 16
                                        

Hari minggu di pagi hari jam 07.14 yang dimana Steven sedang bersantai di ruang tamunya sambil menonton film di laptop nya, dia menonton film yang bercerita tentang hubungan/percintaan
Steven berpikir itu adalah film normal namun ternyata yang dia tonton adalah film percintaan lelaki dengan lelaki (sesama jenis) seketika dia teringat dengan Liam namun dia menepis pikirannya jauh jauh.

Tiba tiba saja di pertengahan film ada adegan 18+ dan itu terlihat sangat jelas, tentu hal itu membuat Steven ingin mematikan laptop nya namun dia penasaran juga, dia membiarkan filmnya terus berlanjut dan tentu saja dia menontonya dengan serius sehingga..
Dia mulai merasakan panas ditubuhnya karena mendengar desahan sang uke yang menikmati sentuhan seme nya, tubuh Steven panas dan dia merasa penisnya mulai menegang.
Di adegan itu terlihat jelas saat penis sang seme keluar masuk di dalam diri uke, Steven semakin memanas dan seketika dia mengingat saat Liam menyentuh dirinya..

"ahhh~.. s-sakit.. aku ga kuat..aghh~!"

"tenang.. sebentar lagi sayang... "

Desahan terus keluar dari mulut sang uke, Steven yang melihat tersebut perlahan lahan membuka resleting celana nya dan mengeluarkan penisnya yang sudah menegang, dia mulai memegang penisnya sendiri dan mengelus nya

"a-ahh.." -Steven

Steven mendesah saat dia mengelus penisnya sendiri, dia baru pertama kali melakukannya dan rasanya nikmat.. dia terus mendesah dengan di iringi oleh desahan dan suara yang terdengar dari layar laptop.
Saat sedang masturbasi tiba tiba Liam terlintas di pikirannya yang seketika membuat nya semakin terangsang, dia terus menyebut dan memanggil nama Liam setiap kali dia menggerakkan tangannya..

"aghh.. mmm~.. ahhh.. Liam.. Liam.." -Steven

"eghh.. ahh~.. Liam.. shh.." -Steven

"kenapa?.. ini rasanya tidak cukup.. tidak.. ini tidak cukup.. aku butuh sentuhan Liam.." -Batin Steven

Steven terus mendesah dan dia mendongak kan kepalanya ke atas, dan saat itu dia melihat Liam yang ternyata sudah berdiri di belakangnya dan memperhatikan Steven.

Steven membelalakkan matanya dan wajahnya mulai memerah, Liam terdiam melihat Steven namun matanya menghitam karena nafsu

"L-Liam.." -Steven

". . ." -Liam

"a-aku! aku hanya—" -Steven, ucapannya terpotong dengan Liam yang langsung mencium bibirnya dalam dalam, dia meraih dagu Steven dan langsung menciumnya

Ciuman mereka semakin mendalam dan bahkan semakin dahsyat karena nafsu yang membara, Liam melepaskan ciuman nya dan menatap mata Steven

"ahh.. nakalnya masturbasi sambil menyebut namaku" -Liam

"Liam.. j-jangan salah paham.." -Steven

"shhh.." -Liam

Liam berjalan ke depan sofa dan mendekati Steven, Steven yang melihat itu pun sedikit mundur namun tangan besar Liam memegang pergelangan kakinya dan menariknya lebih dekat, ia berlutut di depan Steven dan mengangkat kaki Steven.

"Liam.." -Steven

"butuh sentuhan ku? ha?" -Liam

"a-aku.. t-tidak! a-aku hanya terbawa suasana!" -Steven

"terbawa suasana sampai dirimu menyebut namaku?" -Liam, seketika wajah Steven memerah karena ucapan Liam

"tidak! aku tidak menyebut nama mu!" -Steven

"jangan mengelak, kalau kamu membutuhkan sentuhan ku.. panggil saja diriku" -Liam

"aku tidak— ahhh!" -Steven

This teacher is mine🔞🔞(Boys love) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang