INI NOVEL ADULT ROMANCE 21+, JANGAN ASAL BACA BAGI KALIAN YANG BELUM CUKUP UMUR.
••••
"Mau nikah dulu, atau kawin dulu? saya bisa semuanya? Pilih saja Nadi."
••••
Nadine Savaira (24 tahun) memutuskan kabur sejauh-jauhnya setelah membatalkan pertunan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
chapter 16♡
Nadi beberapa kali menatap kearah suaminya yang sedang berbicara dengan pak Kades, diantara mereka ada perempuan yang menatap Bara seperti orang yang sudah sangat kelaparan seperti melihat makanan yang enak.
Nadi menatapnya lekat.
Disatu sisi ia harus melakukan tugasnya juga, perhatiannya jadi terbagi gara gara suaminya yang nampak menyambut pak kades dengan anak perempuan nya itu.
Nadi tidak bisa fokus gara-gara Bara yang seperti itu, “Nad.” panggil perawat Susi.
Nadi menoleh membuat Susi mengangkat sebelah alisnya, “Kenapa Nad, kok tampak bete begitu?” tanya Susi.
“Begini nad, kamu mau nggak ikut dengan dokter Shanas ke kampung warga, aku ga bisa soalnya, perutku lagi ga enak.” kata Susi membuat Nadi menatap Bara yang nampak sibuk juga.
“Iya boleh mbak.” kata Nadi, "Kamu langsung ke mobil aja ya.” kata Susi, Nadi mengangguk, ketika ia akan pergi, Susi memanggil lagi, “Nad kamu nggak mau izin ke seseorang dulu?” tanya Susi, Nadi menoleh, dan mengerutkan keningnya.
“Maksud aku, sama pacar kamu.” kata Susi, Nadi mengerjapkan dan menggelengkan kepalanya,
“Ga usah malu sih Nad, semua juga sudah tahu, kamu pacarnya, izin nad, nanti pak dokter nyariin kamu.” kata Susi.
Nadi kehilangan kata-katanya, gara-gara Bara yang asal menggendongnya di pantai, dan tadi malam mereka berbagi selimut, tidak mungkin tidak ada yang curiga, pacaran juga ga ada yang sekelewatan itu, Nadi kasih izin karena Rama suaminya. Nadi kemudian menatap Bara yang nampak menatap wanita bernama Intan itu.