Usahakan untuk ngevote beb
Typo bertebaran!!!Uks sekolah
Mata Mahen tak lepas menatap seseorang yang sedang terbaring di kasur uks dengan keadaan tengkurap.
Seolah jika ia mengalihkan pandangannya seseorang yang ia pandang akan langsung menghilang dengan sekejap mata.
'haaaa' hela nafas Mahen terdengar
"Indah, kamu emang sangat² indah Devan" ucap Mahen dengan mencium tangan Devan yang ada di genggamannya.
'haaa' hela nafas Mahen terdengar lagi untuk yang kedua kalinya
"Ck, dasar jala*g sial*n" ucap Mahen dengan suara dingin dan tatapan tajamnya
"Berani sekalia jala*g itu melukai milikku" ucap Mahen dengan memandangi Devan
"Hanya aku, iya aku, mahendra yang bisa melukai Devano, dan dengan lancangnya jala*g sial*n itu melukai milikku" ucap Mahen dengan menekan namanya dan nama Devan dengan tatapan tajamnya menatap luka yang ada dibalik baju seragam yang dikenakan Devan, dan seragam itu milik Mahen.
Tanpa sepengetahuan Mahen ada seseorang yang melihat Mahen yang sedang menggenggam tangan Devan.
•
•
•
20 menit kemudian
"Shtttt" ringis Devan yang mulai sadar, Sean dan Laura yang berada disamping kasur uks milik Devan pun langsung memperhatikan Devan.
"Dev, jangan banyak gerak" ucap Sean
"Sial*n punggung gue sakit" batin Devan
"Gue mau duduk" ucap Devan dan langsung dibantu Sean dan Laura
"Minum, Lo mau minum" tanya Sean dan dibalas gelengan oleh Devan
"Yang sakit mana yang sakit, kasih tau gue" tanya Sean
"Punggung, punggung gue sakit" jawab Devan
"Luna anj emang Lo ya, kayak nya tu cewek sial*n kalau gak buat masalah sehari aja rugi deh kayaknya" ucap Laura dengan amarahnya
Devan yang mendengar umpatan Laura langsung teringat kejadian ia tersiram oleh makanan oleh Luna.
Terdiam sesaat sebelum ia mengingat siapa orang yang telah membawanya ke UKS, Devan yang mengingat kejadian saat ia digendong oleh mahen langsung membuat wajahnya merah padam.
Sean dan Laura yang melihat wajah Devan memerah pun langsung panik.
"Dev, kenapa Lo, lo kenapa sat, kok muka Lo merah njir" ucap Sean panik
Laura pun yang panik langsung memeriksa Devan apakan pria ini demam.
"Lo sakit ya, tapi gak panas" ucap Laura
"Ckk kalian ini kenapa si" ucap Devan kesal terhadap tingkah Sean dan Laura
"Muka, muka Lo merah njir" ucap Sean, Devan yang mendengar itu langsung menyembunyikan wajahnya dengan kedua tanganya
"Gak, gakpapa, gue gapapa, cuman ini ruangan cukup panas buat gue" ucap Devan cepat dengan masih menyembunyikan wajahnya dengan kedua tanganya
"Panas, perasaan dingin dehh, AC nya hidup kok, Sean Lo ngerasa panas, atau cuman Devan doang yang ngerasa panas" tanya Laura
"Panas, enggak tu, dingin kok" jawab Sean
"Kayaknya luka Lo parah banget dehh, ayok gue anter Lo pulang sekarang, supaya Lo bisa istirahat" ucap laura
"Ckk apa²an si kalian, gue sehat cuman emang gue agak gerah, dah awas kalian gue mau masuk kelas" ucap Devan dan turun dari kasur uks.
"Beneran masuk kelas Dev" tanya Sean
"Ya iyalah, CK gue gak bakal bolos" jawab Devan sinis terhadap Sean, dan dibalas kekehan oleh Sean
"Yakan mana tau, kan Lo tukang bolos" ucap Sean santai dan dibalas pelototan oleh Devan, heyy dia gak terima dibilang seperti itu oleh Sean, walau kenyataannya memang seperti itu.
Setelah itu Sean dan Laura langsung mengantarkan Devan kekelasnya, sebenernya Devan sudah melarang mereka mengantarkannya namun mereka tetap kekeh untuk mengantar Devan kekelasnya, ahh sepertinya mereka berdua tidak mempercayainya masuk kekelas.
*Usahakan untuk ngevote beb
*Typo bertebaran!!!

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ATTARIK [BL]
Teen Fiction[BL Lokal] RAKA SAPUTRA yang bertransmigrasi ketubuh DEVANO ATTARIK. namanya tak pernah disebutkan dinovel yang berjudul 'MY LUNA'