Apakah semuanya?
Sehat?Typo tandai ya supaya bisa langsung diperbaiki.
###
Violet menatap putra bungsunya dengan panik.
"Sayang, tenang dulu, oke? Tarik napas."
"Papamu tidak bermaksud seperti itu."
Vyan merasa kesal karena tubuhnya yang lemah ini. Hidup kembali bukanlah sebuah berkah, justru memang benar penyiksaan baru baginya.
Sistem '...'
***
Setelah serangkaian pemeriksaan yang ketat. Akhirnya, Vyan diperbolehkan untuk pulang.
Dokter mewanti-wanti untuk keluarga menjaga kestabilan emosi Vyan dan perlu cek up secara rutin untuk ke depannya.
Vyan berada di mobil dengan diapit oleh kakak kembarnya di kanan, kirinya. Ia dijemput oleh kakak kembarnya ketika pulang dari rumah sakit.
Ghoza Stuviealigh dan Ghozi Stuviealigh, si kembar berparas tampan. Keduanya mewarisi gen sang ayah hampir keseluruhan. Keduanya memandang adik kandung mereka yang belum lama ini jemput. Mereka sama sekali tidak menyangka akan mengalami kejadian seperti ini.
Vyan tampak tidak peduli dengan pandangan yang diarahkan ke dirinya. Ia sudah merasa cukup lelah hanya dengan membayangkan ketika dirinya pulang ke 'rumah' barunya.
"Vyan masih merasa tidak enak?" Ghoza bertanya pada adiknya yang sedari tadi diam dengan wajah pucat.
"Tidak."
Sebuah selimut tipis menutupi tubuh Vyan dari bahu sampai ke bawah.
"Kamu baru saja keluar rumah sakit. Hati-hati jangan sampai masuk angin lagi," ucap Ghozi.
Vyan menatap selimut di atas tubuhnya. Ia tidak memberikan komentar apapun. Biarkan saja mereka melakukan apapun.
'Tuan.'
'Hm.'
'Mereka berdua sepertinya terlihat baik.'
'Iyakah?'
'Em. Tuan memiliki dua kakak yang tampan dan baik!'
'Lalu, apa hubungannya denganku?'
'Bukankah itu tidak buruk?'
'Terserah. Aku tidak peduli.'
Sistem merasa ingin pundung saja di sudut jika bisa. Ia melihat persentase di atas kepalanya Tuannya tidak berubah sama sekali!
0%
Nol itu terlihat sangat besar dan mencolok, yang mana membuat sistem merasa ingin menusuk untuk memecahkannya!
Apa boleh buat, sepertinya, ia harus melakukan sesuatu!
Si kembar saling menatap. Adik mereka terlihat berbeda dari sebelumnya. Adiknya terlihat pemalu dan seperti takut dengan mereka ketika pertama kali bertemu. Meski sama pendiamnya tapi diam adiknya saat ini lebih terkesan seperti tidak peduli. Ini membuat si kembar merasa gelisah.
Awal semuanya terbongkar adalah ketika si kembar pergi ke suatu tempat dan bertemu Vyan di sana. Paras Vyan mengingatkan keduanya dengan sang ibu. Hingga keduanya bertanya, apakah sang ibu memiliki saudara lain. Tentu saja Violet menyangkalnya. Violet anak tunggal dan tidak memiliki saudara. Tapi ketika melihat foto yang ditujukkan si kembar, Violet merasakan sebuah firasat.
Zelig menuruti permintaan sang istri untuk menyelidiki secara keseluruhan.
Siapa yang menyangka, akan ada kebetulan jika putra bungsunya dan sosok yang mirip dengan sang istri lahir ternyata lahir di rumah sakit yang sama. Ini membuat Zelig merasakan firasat yang sangat buruk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly!: Another NPC
Teen FictionBiasakan vote sebelum baca, yuk. Saling support. Bukan saling menyakiti. Komen tidak sopan, maaf langsung blok! ⏳⏳⏳⏳⏳ Vyan terbangun dengan dikelilingi orang-orang asing di sekitarnya. TING! Sistem: "Sistem berhasil diikat! Halo, Tuan Rumah!" Vyan:...