O4

315 20 4
                                        

Musim dingin berlalu dan chenle sudah kembali ke rumahnya, chenle selalu merenung, ia merindukan jisung~

"Hummm apa baby merindukan papa??" Tanya chenle sembari mengelus perut ratanya
"Huhh mama merindukan papamu"

"Chenlee~" pintu itu terbuka chenle cepat cepat menutup kembali perut ratanya "i-iya mi??" Haechan menyeringit

"Kamu ini sedang apa??ayo turun dan makan siang baby" ucap haechan dan di angguki anaknya"iya mi nanti lele kesana" setelah itu haechan turun duluan dan meninggalkan chenle yg sudah bernafas lega

"Huftt untung saja~"

12.34

Haechan dan putranya makan siang ber 2 dan setelah makan siang haechan langsung pergi ke kantor suaminya untuk mengantarkan makan siang

"Sayang, mami ke kantor papi dulu, chenle jaga rumah ne?" Si manis mengangguk patuh

"Dahhh, hati hati mi" dengan senang hati sang mami mengangguk dan.tak lupa tersenyum

"Hmmm kok pengen jajan sihh" racaunya sendiri saat sedang terdampar di kasurr

"Malesss keluar rumahh~tapi kenapa tiba tiba pengen jajan sihh ck" mau tak mau dirinya ke luar dan pergi menuju mimimarket

Saat sedang memilih snack yang ia inginkan matanya tertuju pada eskrim, hahh sepertinya enakk, saat hendak mengambil eskrim yang ia ingin kan tiba tiba tanganya dicegahh

"Heung??" Si manis menoleh ke belakang dan yapp, itu park jisung, kekasihnya

"Jisungiee??" Tanganya yang masih ada di genggaman jisung "sedang apa hmm?" Tanya si jangkung dengan nada dinginya

"Apa kau tidak lihat??apa kau melihatku sedang mandi disini??" Ck sudahlah mood nya hilang, wajah kekasihnya ini sangat menjengkelkan

"Hhh, maksudku bukan begitu baby~, kenapa keluar sendirian hmm?" Oh ayolah si manis memutar matanya malas

"Memangnya harus dengan siapa??lagi pula memangnya kenapa jika sendirian??" Tanya nya yg sudah malass berdebat

Jisung mendekatkan dirinya di telinga si manis "aku tidak mau anaku kenapa-napa baby~" deg astagaa ia lupa jika ada nyawa lain di rahim nya

Sungguhh ia lupaa, si manis mencoba mengontrol raut wajahnya "y-yaa ga bakal lah" gugupnya

Jisung mengusak surai kekasihnya dan menarik pinggang si manis agar mendekat
Membuat pipi si manis memerahh, pemandangan seperti itu tak luput dari mata pelanggan dan pegawai di sana

Secara paksa chenle melepas rengkuhan jisung dan kembali mengambil keranjang belanjaanya yang penuh snack lalu ia melegang pergi dari kekasihnya dan pergi ke kasir

Tak lupa jisung yang mengintilinya
"Totalnya 40₩ noona" jawabb sang kasir langsung membuat jisung disamping chenle yang sedang mati matian menahan tawa melihat ekspreksi chenle yang dipanggil noona

"Tuan aku laki laki!!" Kesal nyaa membuat sang kasir tergelonjak kaget "astagaa maafkan saya, saya pikir anda wanita karna anda begitu cantik, sungguhh, maafkan saya" ujar sang kasir dan si manis hanya menghela nafasnya

"Huhhh baiklahh kali ini ku maafkan, ini ua—

Sebelum ia memberikan uang nya jisung lebih dulu menyodor kan benda pipih itu
"Lohh??" Bingungnya "kenapa??" Tanya jisung tanpa dosa

"Ko jadi kamu yang bayar??" Jisung tersenyum "apapun akan ku lakukan demi kau dan anaku" jawab nya setelah itu mencubit gemas pipi gembul kekasihnya

Sang kasir yang mendengar itu kembali menatap ke 2 sejoli itu "wahh kau subb pantas saja mataku melihatmu seperti wanita hhh" kekeh sang kasir sementata chenle mengendus sebal sembari meniupi poninya membuat jisung ingin sekali melahap chenle disini juga




ESCAPE' || jichen🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang