O3

401 25 6
                                        

Malam ini chenle benar benar tidak bisa menahan tangisnya lagi, dia kecewaaa

Exaited sendirian itu tidak enak, ahh tidak, ber 2 maksudnya dirinya dan babynya sudah tidak sabar menunggu salju turun sedari tadi siang tapi sekarang sudah pukul 23.43KST

Dan jisung sedari tadi tak henti hentinya menenangkan tangisan kekasihnya yang sedari tadi tak kunjung berhenti di pelukanya
"Sayang~heii sudahlahh mungkin saljunya tidak jadi turun malam ini" ucap jisung pelan pelan sembari mengelap air mata si manis yang terus turun

"Hikss lele cape nungguinya tauu~hikss lele dan baby sudah tunggin saljunya turun dari ta-tadi loh hikss, saljunya jahat!!" Amuk si manis memukuli bahu jisung, ya walau tidak terasa apapun di jisung

"Aku tau kenapa salju nya tidak turun-turun" monolog jisung sontak membuat tangisan si manis berhenti seketika

"A-apa??" Tanya si manis segugukan

"Karna kamu tidak mau tidur" ujar jisung membuat chenle semakin bingung

"Hng-hik apa ma-maksud jisungiee??" Tanya si manis poloss, sangat poloss

"Salju nya tidak mau turun karna kamu tidak mau tidur, saljunya mau turun kalo semu orang sudah tidur, biar nanti kalo pagi pagi kita bangun sajunya sudah turun, biar kamu bisa main sepuasnya, kalo kamu tetep mau nunggu saljunya turun yang ada saljunya tidak akan turun sampai kapanpun karna kamu tidak mau tidur" ujar jisung seperti mendongeng, sungguh, speerti mendongengi anak kecil

"Hngg begitu kahh??" Jisung mengangguk dan mengecup kening kekasihnya

"Sudah, sekarang lele bobo dulu, besok baru main salju, jangan ditunggu, kalo ditunggu tambah lama turunya, sudah ayo sini bobo sayangg~" ajak jisung dengan lembut menepuk nepuk space yang sudah menjadi tempat kekasihnya

Dengan senang hati si manis langsung tiduran dan memeluk tubuh kekasihnya dengan syang "good slepp baby" ujar jisung dan di angguki chenle dengan senyum manis

Tak butuh waktu lama, hanya berselang 5 menit si manis tertidur pulas, jisung menyadari itu tak lama ia menyusul istri-eitt kekasihnya maksudnyaa

(Belum halal loh ji kalo kamu lupa🌚)

Pagi buta seperti ini tidur jisung sedikit terusik karna angin berhembus dan masuk melewati celah celah fentilasi itu dan sukses membuat jisung kedinginan, pasalnya ia hanya memakai boxer tanpa atasan apapun dan yahh tubuhnya tidak terselimuti saat tidur

Jisung menggrecapkan matanya, ia berniat ingin menarik selimut agar chenle tidak kedinginan juga tapi jisung langsung membuka matanya lebar lebar saat disampingnya tidak ada siapapun

Jisung membuka ponselnya, mengecek jam dan jam menunjukan pukul 02.32KST dan chenle tidak ada di tempat tidurnya??

Jisung langsung beranjak dan mengecek kamar mandi tapi tidak ada siapapun disana, jisung tentu panik ia langsung keluar dan mencari kekasihnya dengan rasa takut, bagaimana jika chenle hilang?? Bilang apa nanti dia pada papi chenle karna tidak bisa menjaga chenle dengan baik

Saat jisung sampai di lobby ia tidak melihat siapapun disana hanya ada satpam itupun di ujung gerbang, tidak mungkin chenle keluar gerbang kan??

Jisung keluar dan ternyata salju sudah turun, sudah cukup banyak mungkin sudah beberapa jam lalu turun, ahh lupakan itu ia kan sedang mencari chenle!

Jisung yang panik, ia tidak sadar jika ia masih telanjang dada tapi udh pake celana btw

"CHENLE!!" Jisung berteriak cukup kencang dan membuat satpam yang berada di ujung sana menghampirinya

"Tuan muda ada apa??" Tanya sang satpam

"Pak apa bapak melihat kekasih sayaa??" Tanys jisung panik

"Tapi sedari tadi jam 9 malam tidak ada satupun orang yang keluar tuan muda" jawab satpam itu apa adanya

ESCAPE' || jichen🕊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang