Akasia Fumiko, Aktris yang membintangi Film The Miracle Of A Saintess sebagai Karakter Antagonis, Akasia Rosalie Amber. Putri Raja yang tidak diinginkan Rakyatnya dan bahkan Ayahnya sendiri.
Kesialan menimpanya ketika tahu Ia tidak hanya sekedar mem...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dimana Akasia?!" Cameron dan Grey yang tiba-tiba mendapat pertanyaan bernada tinggi itu sontak terkejut.
Ke-dua nya terlihat saling pandang satu sama lain. Saling memberi kode dan mencari jawaban yang tepat atas pertanyaannya.
Brugh!
"Cepat jawab, Sialan!"
Meja dipukul dengan keras membuat ke-dua nya terperanjat shock. Mereka gemetaran takut, sudah seperti kriminal kelas kakap yang tengah di interograsi.
"A-akasia pergi untuk mencari tanaman herbal di bukit." Jawab Grey pada akhirnya.
Hawa disekitar Hansel semakin gelap saja, membuat bulu kuduk Cameron dan Grey berdiri.
"Kenapa kau membiarkannya pergi sendirian?!"
"Dia bilang, bisa menanganinya sendiri dan mempercayakan kita untuk menjaga Wilayah ini untuk sementara dari para Bangsawan yang mencoba mencari keuntungan."
Hansel mengusap wajahnya kasar, tanpa sepatah katapun Ia berlalu pergi dari sana dengan terburu-buru.
Pintu di banting kasar menimbulkan bunyi keras yang membuat mereka reflek memejamkan mata.
Sedikitnya mereka dapat mengambil nafas lega, meski kemudian mereka kini selanjutnya harus menghadapi kemarahan Akasia nantinya.
Cameron berdecak. "Paman Grey, pasti nanti Nona Cantik mengira aku adalah Laki-laki yang pengecut."
Meninggalkan perdebatan mereka yang tidak menyelesaikan jalan tengahnya, beralih pada Akasia yang tengah dalam perjalanan menuju Bukit di Tepian Wilayah ini.
Gadis itu memakai penutup mulut dan jubah untuk menyamarkan diri dari orang-orang yang kemungkinan mengenali wajahnya.
Ia cukup terbantu dengan rute perjalanan yang dibuat Grey dan Cameron untuknya. Ke-dua Pria itu sempat mencegah nya yang pergi sendiri, tapi Akasia tidak bisa membawa salah satu dari mereka ataupun Hansel.
Mereka dibutuhkan oleh penduduk di Wilayah itu, apalagi Hansel yang akhir-akhir ini banyak membantu Ibu-ibu muda yang ditinggal mati Suaminya. Mereka juga bisa mencegah jika ada dari para Bangsawan yang berniat mencari segala bentuk keuntungan terhadap penduduk.
Akasia baru-baru ini tahu dari Matilda, Ibu dari Lily. Kalau ada beberapa Bangsawan yang mengaku-ngaku utusan Kerajaan dan mencoba membawa Lily untuk di habisi atas perintah King Elliot.
Padahal Elliot sama sekali tidak memberi perintah seperti itu. Jelas mereka mengada-ada untuk mencari muka jika mereka dapat mengatasi wabah dengan cara memusnahkan pengidap nya, bukan dengan mengobati.
Akasia tidak habis pikir, beruntung saja Pasangan Suami-istri itu tidak membiarkan Lily di bawa. Mereka bahkan diancam jika mereka telah secara tak langsung melawan perintah Raja, tapi mereka tidak peduli.