[01] Pola yang Sama

1K 131 9
                                    

Memiliki kakak yang super jahil ternyata tidak buruk-buruk amat. Meskipun banyak hal yang ia keluhkan dari Mas Aby, nyatanya justru kakaknya lah yang selalu menolongnya di saat ia membutuhkan bantuan. Salah satunya dengan diterimanya Zeze di salah satu perusahaan unicorn milik keluarga Pradipta. Perusahaan berbasis teknologi di bawah naungan GEA Tech ini memang sudah tak asing lagi di telinga para fresh graduate seperti dirinya. Sebab, perusahaan ini membawahi puluhan start up yang sedang berkembang sangat pesat, dan tentunya membutuhkan banyak tenaga kerja kreatif.

Usut punya usut, pemiliknya adalah ayah dari teman semasa kuliah Mas Aby. Tak heran jika dirinya direkomendasikan langsung melalui mulut ekstrovert sang kakak yang sangat marketingable itu. Memang terdengar curang, tak dipungkiri, sejak kecil dirinya menjalani hidup dengan begitu mudah. Seolah jalan hidupnya selalu mulus tanpa hambatan apapun. Jika anak seusianya sedang banyak-banyaknya mengeluh, tidak dengan Zeze. Ia bahkan hampir selalu mampu mendapatkan apa yang ia mau. Dan tentu ada peran Mas Aby di sana. Sosok kakak sekaligus ayah yang selalu siap menopangnya ketika terjatuh.

Bukan karena ia tidak memiliki ayah. Ia punya. Ayah kandung yang masih hidup dan sehat walafiat di usianya yang sudah terbilang senja. Sayangnya kasih sayang itu kurang ia dapatkan karena harus bersaing bersama sepuluh saudara tirinya dari lima ibu yang berbeda, meskipun empat saudari tirinya sudah meninggal dunia, perhatian itu tetap tidak pernah ia dapatkan.

Entah apa yang ada di pikiran mamanya sampai mau menjadi istri keempat, yang jelas, mamanya adalah orang baik yang tidak pernah membuatnya kekurangan kasih sayang dari sosok seorang ibu. Bukan hanya itu, hal yang paling ia syukuri berada di keluarga besar itu adalah ketika ia juga dianggap anak oleh Mama Tati, istri ketiga sang ayah yang kini hidup sebatang kara di rumah besarnya. Putri satu-satunya yang dimilikinya sudah meninggal sepuluh tahun yang lalu. Mbak Ayu, meninggal dunia di usianya yang ke dua puluh dua, tepat satu bulan setelah dia berulang tahun. Dan sekarang, bukan hanya mama kandungnya yang sering menanyakan kabarnya di Jakarta, tapi Mama Tati juga. Hal yang paling diingatnya yaitu ketika Mama Tati menangisi kepergiannya menyusul Mas Aby untuk melanjutkan pendidikan sarjana di salah satu universitas terbaik di Jakarta.

Sudah empat tahun lamanya ia meninggalkan kampung halamannya di Sidoarjo. Dan ia hanya pulang ketika libur semester atau hari raya. Kalau boleh jujur, tinggal bersama Mas Aby di Jakarta jauh lebih damai daripada harus bertegur sapa dengan saudara-saudaranya yang lain. Meskipun setiap keluarga mendapatkan jatah kekayaan masing-masing, tapi kebanyakan dari mereka lebih suka berkonflik tentang apapun itu, sementara ayahnya sama sekali tidak ada usaha untuk mendamaikan mereka semua.

Ayahnya adalah seorang pengusaha jagal sapi dan kambing terbesar di daerah Sidoarjo, termasuk pemasok hewan-hewan ternak hingga ke luar pulau Jawa. Bisa dibilang, ayahnya memang pengusaha sukses yang memiliki banyak aset berjalan di daerah Jawa Timur. Mungkin itu alasan kenapa banyak wanita bersedia menjadi istrinya mengingat semua keluarga tampak memiliki kehidupan yang sangat sejahtera dan terfasilitasi dengan baik. Termasuk Zeze yang telah diberikan jatah mobil, jatah bulanan yang lebih dari cukup, serta apartemen mewah di Jakata. Namun karena dirinya memang terlalu penakut untuk hidup sendiri, ia lebih memilih tinggal di rumah Mas Aby.

Entahlah, ia mengakui bahwa dirinya penakut. Apakah ia memang sensitif terhadap hal-hal bersifat halus, atau memang dirinya saja yang parnoan, nyatanya... ia selalu merasa diikuti. Banyak hal aneh yang dialaminya selama beberapa tahun belakang, seperti melihat sekelebat orang lewat di dalam rumah, benda yang tiba-tiba jatuh sendiri, suara-suara yang terdengar menakutkan, dan mimpi-mimpi yang buruk.

Sampai saat ini, ia masih menganggap itu hanya ilusi dan kejadian yang kebetulan. Denial adalah satu-satunya cara yang ia tahu agar tidak terjerumus dalam ketakutannya sendiri. Menganggap pusing sesuatu yang belum pasti hanya akan membuatnya overthinking dan depresi.

THE NIGHT BETWEEN USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang