Matem x name
▒▒▒▒▒▒▒▒▒10%
████▒▒▒▒▒▒30%
█████▒▒▒▒▒50%
████████▒▒80%
██████████100%
⋘ 𝑙𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑡𝑎... ⋙
⋘ 𝑃𝑙𝑒𝑎𝑠𝑒 𝑤𝑎𝑖𝑡... ⋙
⋘ ᴛʀʏ ʟᴀᴛᴇʀ... ⋙
𝐍𝐨𝐰 𝐥𝐨𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 . .
↷✦; selamat datang ❞
Di sebuah kampus ada 2 orang sahabat yaitu [name] dan matem yang sedang masuk ke dalam koridor kampus "eh tem lu tau ngga?? " tanya [name]
"Engga kan lu ngga ngasih tau" ucap matem malas
"Ajg lu tem" ucap [name] kesal dan pada akhirnya terjadi perdebatan kecil antara mereka berdua hingga ujung koridor
"Gw duluan tem" ucap [name] seraya menaikki satu persatu anak tangga
"Hmm yang bener kalo belajar cil biar cepet lulus" ucap matem seraya melambaikan tangannya
"Iyaaa" teriak [name]
[Name] berjalan ke fakultasnya yaitu fakultas teknik [name] tiba di depan kelasnya dan masuk
"Van van VANIAAA" panggil [name] pada temannya
"Ehh eh apa apa?? " tanya vania kaget
"Nanti lu bisa anter gw ke rumah sakit ngga kayak biasa" ucap [name] seraya berjalan ke arah tempat duduknya
"Iya iya bisa bisa" ucap vania seraya duduk di sebelah [name]
Pelajaran pun di mulai seperti biasa [name] memperhatikan dosen yang sedang mengajar hingga jam pelajaran selesai dan berganti ke jam istirahat [ name] vania, dan sena sedang berjalan menuju ke kantin kampus
"Eh sen gimana study lu lancar?? " tanya [name]
"Lancar donggg" ucap semangat
"Iya lancar orang gw bantu" ucap vania malas
"Ehhh ehehehe" ucap sena cengengesan
//skip pas waktu pulang
[Name] berjalan kearah parkiran bersama vania saat sampai parkir dia melihat matem "tem gw pulang bareng vania yaa" ucap [name]
"Ya ti ati kalo bawa mobil van" ucap matem memperingati vania
"Iya iya aman" ucap vania seraya masuk ke mobil bersama [name] dan mobil pun mulai berjalan dan akirnya mobil vania keluar dari pekarangan kampus
Vania dan [name] pun tiba di tempat tujuan 'RS kasih ibu' ya mereka ke rumah sakit. [Name] pun turun dari mobil dan setelah [name] turun di susul vania turun dari mobil mereka pun masuk kedalam rumah sakit itu dan mengambil nomor antrian
"Nomor antrian 67" ucap perawatan [name] dan vania pun masuk kedalam ruangan tersebut dan duduk di depan dokter
"Dok saya mau ambil hasil laboratorium saya kemarin" ucap [name]
"Ouh iya sebentar ya nak" ucap dokter tersebut dan mulai mencari hasil laboratorium [name] "nah ini" ucap dokter tersebut seraya memberikan hasil laboratorium itu kepada [name] "kamu terkenal kangker paru paru stadium akir waktu kamu hidup hanyalah 2 bulan" ucap dokter tersebut kamu yang mendengar itu kaget sekaligus tersenyum miris kamu menengok ke arah vania yang tangannya sudah du mulut dan matanya sudah berkaca kaca
Siapa sangka teman terdekatnya mempunyai penyakit yang membuatnya hanya mempunyai sisa waktu hidup selama 2 bulan
Akirnya mereka pun keluar dan berjalan ke arah parkiran rumah sakit "udah van gw ngga apa apa kok" ucap [name] mencoba menenangkan vania yang menangis " nga apa apa gimana umur lu tinggal 2 bulan" ucap vania sambil menangis sesenggukan
Pada akhirnya [name] menjalankan hari nya seperti biasa hingga sidang skripsi hingga suatu hari "tem temn" suara yang bergema di lorong kampus
"ha? apa? " tanya seseorang yang di panggil
"g-gw mau ngomong sesuatu ke lo" ucap orang itu
"ya ngomong aja name" ucap matem
"gw suka sama lo, l-lo.. ? mau ngga jadi pacar ?? " tanya name
"emm gw pikir dulu ya name" ucap matem seraya pergi
hari hari name lalui dengan sahabat nya vania hingga suatu saat name sedang di rumah vania
"van gw pinjem kamar mandi ya" ucap name
"oh iya ngga apa apa" ucap vania
name pun masuk ke kamar mandi 1 menit 2 menit name tak kunjung keluar hingga vania panik saat dia mencoba membuka kamar mandinya teryata kamar nanti itu tak di kunci saat dia membukanya dia melihat name yang tergeletak tak sadarkan diri di lantai dengan darah segar yang di telapak tangannya vani dengan Segera menelepon ambulans tapi saat tiba di rumah sakit name di nyatakan meninggal dunia di umurnya yang baru 22 tahun
gemuruh suara langkah kaki terdengar di sebuah aula yang telah di dihias sedemikian rupa
hari dimana semua orang bahagia ya hari kelulusan telah tiba semua orang bahagia kecuali teman-teman name yang melihat bahwa di hari bahagia ini mereka tak bisa merayakannya bersama name. vania sosok yang selalu ceria hari itu terlihat murung karena mengingat sahabatnya itu
hingga di mana nama name di sebut
"name Shana lyra.ST. salah satu mahasiswa yang di kenalan ceria dan penuh energi yang selalu menyebar kan aura positifnya hari ini di mana hari ini kelulusannya yang seharusnya dengan ini dia menyandang gelar sarjana teknik tapi teryata Tuhan lebih menyayanginya bagi perwakilan teman name si lah aku bisa naik" ucapa sang operator
setelah serangkaian acara itu selesai matem menaiki motornya dan melaju menuju rumah seseorang ya rumah baru name sekarang dia memarkirkan motornya di depan pintu kuburan itu dan mulai berjalan ke arah rumah name sekarang saat dia tiba di melihat nama name Shana lyra yang terukir di batu nisan itu kuburannya berada di sebelah makan mama dan papa nya matem berjongkok dan memeluk batu nisan itu dan mulai terisak "maaf name maaf gw telat maaf gw sayang lu gw suka sama lu juga gw cinta sama lu tapi kenapa lu pergi secepet ini kenapa lu ngga bisa nunggu gw buat jawab gw pengen bisa bareng lu gw pengen kita punya keluarga kecil yang bahagia kenapa name kenapa??
mungkin sekarang lu bahagia bareng mama papa lo. semoga di kehidupan selanjutnya kita bisa bersama dan membuat keluarga kecil ya name I love you always and forever"
WA HAHAHHAHA MAMPUSS AUTHOR COMEBACK DENGAN SAD ENDING WAKAKKAKA
btw sabar ya yang req author lagi ngga kepikiran ide wkkwkw maaf ya lama ngga up ke asikan sama hobi baru lupa kalo punya cerita ini wkwk
![YTMCI x [Name] S2](https://img.wattpad.com/cover/389420452-64-k816953.jpg)