Di pagi hari, Steven terbangun dengan keadaan kacau dan ternyata dia berada di kasur dalam keadaan telanjang, Steven melihat sekeliling dan hanya dia yang ada disana.. hanya sendirian.
Dia berusaha berdiri namun tiba tiba dia terjatuh karena rasa nyeri di lubangnya dan kakinya.
"shh.. s-sialan.." -Steven, dia melihat sebuah catatan di samping meja.. dia mengambil catatan tersebut dan mulai membacanya
"sekarang kamu milik ku, Hali stevenson, see you tomorrow babe" -dari Liam
"sialan sialan sialan.. LIAM!!!!!!" -Teriak Steven di kamarnya karena keadaana kaki nya yang begitu sakit akibat ulah Liam muridnya sendiri.
_____
Disisi lain, liam berada di rumah nya melihat Steven dari CCTV yang sedang berteriak emosi memanggil namanya, dia tersenyum puas karena sudah menandai Steven sebagai miliknya.. dia melihat laptop nya sebentar sebelum berangkat sekolah.
"heh.. kau milik ku, Hali stevenson.." -Liam.
Saat sedang melihat laptop nya yang menampilkan Steven yang sedang membersihkan kamar, ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Liam.. Liam menoleh dan saat pintu terbuka terlihat saudara laki laki Liam yaitu Louis Argantara.
"sepertinya adik ku menemukan mainan baru" -Louis
"Bacot, ngapain lo kesini" -Liam
"yo emang nya gua ga bisa ketemu sama adik kesayanganku?" -Louis, ucap nya sambil mendekati Liam.
"gausah bilang gitu, jijik gua dengernya" -Liam
"bangsat" -Louis
"dah, ngapain ke kosan gua ajg" -Liam
"berak, anak tolol gua udah bilang mau ketemu lo" -Louis
"oh" -Liam
"oh doang?" -Louis
"ya lah, ngapain lagi" -Liam
"dih, adek bangsat" -Louis
....
Steven membersihkan kamar dan rumahnya, dia agak kesusahan berjalan akibat ulah Liam tadi malam yang menyiksa dirinya, dia dengan cepat membersihkan rumah dan juga menjemur baju nya sendiri, ia lalu bergegas menggunakan batik nya yang biasa digunakan guru dan dia sudah siap untuk pergi.
Ia memesan ojol karena motornya sedang di bengkel, Steven memasang sepatu nya dan mengunci pintu kosan.. Ojol yang di pesan nya sudah sampai.
"atas nama pak Steven?" -Ojol
"iya bang, saya" -Steven
"ah yaudah ayo pak"-Ojol,
Steven naik dan ojol mulai mengantarnya menuju sekolah
Selama perjalanan ia merasa kaki nya sangat sakit dan bahkan merasa kaki nya merasa akan patah.. dia terus memegang kaki nya erat erat selama perjalanan.
Sesampainya di sekolah, dia langsung turun dan berjalan masuk kedalam gerbang sekolah, saat baru masuk semua murid nya sudah datang dan dia melihat motor milik Liam yang pertanda Liam juga sudah datang, seketika membuatnya mengingat kejadian semalam yang telah di lakukan oleh Liam kepada dirinya, dia menepis pikiran nya itu dan mencoba melupakan nya.
Steven berjalan menuju kantor dan langsung duduk di meja nya, pak darjo mendekati Steven dan menepuk pundaknya
"yoo!! pagi pak Steven" -Pak darjo
"ah pagi pak" -Steven
"kenapa lemas sekali?? seperti habis di makan oleh monster saja hahaha!!" -Pak darjo
"ahahah, gak pak.." -Steven
Padahal memang benar Steven dimakan oleh monster tadi malam dan monster yang memakan Steven adalah murid nya sendiri.
Steven mendesah pelan dan mengobrol dengan pak darjo, sebelum kelas dimulai, mereka mengobrol banyak hal dan tentu saja membuat Steven sedikit melupakan kejadian tadi malam.
