My Possessive (ex) Fiancé

ch 15 : Cuddle di Tenda

Gess bab inii komennya dibanyakin yaa🤗🤗😍 jangan lupa follow authornya nonadyaah_ ♡

1K VOTE aku lanjut ya ♡

••••

ch 15 - Semua harus tahu kamu istriku

Perjalanan yang menghabiskan waktu hampir beberapa jam kedaerah pedalaman itu, mereka naik bus dan kapal kecil yang diawasi oleh dua orang tentara seperti biasa. Selama perjalanan Bara tidak mengatakan apapun, dia diam saja, dan mencuri pandang ke arah istrinya yang nampak sudah sangat akrab dengan beberapa tentara itu, katanya dia sering menjadi perwakilan.

Meskipun sudah biasa, entah kenapa Bara tetap merasa khawatir, apa kekhawatiran itu seperti halnya kecemburuan?

Kecemburuan karena Nadi tidak mendengar perintahnya, kecemburuan karena Nadi akan lebih dekat dengan beberapa laki laki disana, seperti sekarang, seorang tentara yang sedang ingin mencuri perhatian Nadi.

Mereka berbicara dan bahkan tertawa bersama. Ada sesuatu yang membuat Bara merasa kesal, ia seolah di lingkupi aura negatif yang membuatnya tidak bisa tersenyum. Wajahnya kaku.

Jika Bara tidak ada, ia tidak akan pernah tahu ada hal yang seperti ini. Sekali lagi, apa alasan istrinya ini merahasiakan status mereka? Apa karena ingin bebas didekati lelaki lain?

Kapal mulai berhenti, hari itu laut sedang surut, sehingga kapal tidak bisa sampai ke jembatan. Mereka semua menggulung bawahan celana mereka, Bara berdiri dan melakukan hal yang sama, laki laki turun membawa barang ke daratan, Wisnu seorang dari tim keperawatan memberikan tas besar pada Bara yang sudah turun dari kapal.

Bara sebenarnya tidak mau, tapi apa boleh buat ia harus menerima saja, beberapa orang mulai turun dari kapan, tiba giliran Nadi, - Bara memberikan tangannya, Bara lagi lagi memperlakukannya secara istimewa.

Nadi menggeleng, tapi Bara menatap dengan tajam, alhasil Nadi menerima uluran tangan itu.

Nadi pelan pelan turun dari tangga yang di siapkan namun bara dengan seenaknya malah mengangkat tubuh Nadi dan berjalan pergi menjauhi kapal.

Nadi terdiam melihat Bara yang seperti itu, lelaki ini seperti menahan amarah, apa yang dilakukan Bara menarik perhatian semua orang di atas kapal itu.

Bara seperti mengangkat kapas, menggendong Nadi ala bridal style, dan menurunkan Nadi di tepi pantai, lalu memberikan tas yang berada di punggungnya, lelaki itu kembali berjalan ke arah kapal dan mengambil barang-barang lagi. Dia orang yang tidak memperdulikan pikiran siapapun.

Dia tidak pernah takut ketahuan.

Nadi menundukkan kepalanya, ia tiba-tiba merasa malu, dokter Shanaz mendekat pada Nadi, tadi dokter sudah bilang, kalau dia harus ikut, ini karena dokter Danu berhalangan, ada seminar yang tidak boleh dilewatkan nya karena dia adalah bagian dari pemateri.

Dan terkait pembicaraan dokter shanaz dengan Bara tadi malam, dokter Shanaz memohon Bara untuk ikut karena dokter yang sedikit luang waktunya hanya Bara di puskesmas itu, Bara mengiyakan saja, karena Nadi sudah pasti ikut. Bara akan selalu mengikuti Nadi, sebelum lelaki itu membawa Nadi ke dunianya.

Dokter Shanaz menatap Nadi, "Dia ingin memberitahu bahwa kamu adalah miliknya." kata dokter Shanaz berbisik, "Tadi di kapal, dia memperhatikan kamu terus, dia pasti cemburu kamu lebih asik mengobrol dengan mas tentara dibandingkan dirinya." kata dokter Shanaz membuat Nadi menggigit bibirnya

Nadi melihat beberapa perawat di sekitarnya memperhatikannya, kenapa jadi canggung begini sih?

"Nad ayo duluan." kata dokter Shanaz, Nadi menoleh pada Bara yang tampak membawa banyak barang,