Kring
Kring
Kring
Bel masuk kelas berbunyi, membuat para siswa/i yang berada diluar kelas, segara masuk ke dalam kelas mereka masing-masing
Terlihat di kelas 11 IIS 2, terdapat seorang wanita yang tidak lain adalah Liona (adiknya Elvan) sedang termenung di tempat duduknya
Membuat teman yang berada di sampingnya kebingungan, lalu ingin membuka suara namun tak jadi dikarenakan guru telah masuk
Beberapa jam kemudian
Kring
Kring
Kring
Bel istirahat pun berbunyi, membuat seluruh siswa/i termasuk guru yang mengajar di kelas, keluar dari kelas mereka masing-masing
Sementara disisi Liona
Masih tidak beranjak sama sekali dari duduknya, sampai seorang teman mendekatinya
"Liona, lo kenapa?"
"kaya orang lagi banyak pikiran aja?"
tanya sang teman, ialah Veli dengan ekspresi khawatir, membuat Liona menghela nafas
"Hah ... Veli, lo pasti gak nyangka deh akan cerita yang gue ceritain ke lo sekarang" ucap Liona
"Memangnya apa yang ingin lo ceritain ke gue?" tanya Veli
"Cerita yang ingin gue ceritain ke lo ini tentang abang gue, Elvan" jawab Liona
"Memangnya ada apa dengan bang Elvan?" tanya Veli
"Jadi gini ceritanya, semalam saat makan malam tiba, gue seperti biasa menyapa bang Elvan dengan ekspresi tersenyum di wajah gue"
"Dibalas bang Elvan dengan ekspresi tersenyum juga diwajahnya, membuat gue terkejut melihatnya"
Cerita Liona dengan berbagai ekspresi diwajahnya, namun tiba-tiba ekspresi nya itu berubah menjadi seduh
"Namun tiba-tiba Daddy gue, mendebrak meja makan"
"Membuat gue terkejut dan menoleh ke arah sang Daddy yang sedang menampilkan raut wajah marah"
"Akan tetapi bukan hanya Daddy gue aja yang marah, tetapi Mommy dan kedua abang gue juga ikut marah"
"Setelah itu Daddy gue tiba-tiba berkata kepada bang Elvan"
"Berani-beraninya kau menunjukkan ekspresi menjijikkan itu lagi kepada kami"
"Hal itu membuat gue terkejut mendengarnya ... dan bertanya-tanya, apa alasan mereka gak suka dengan bang Elvan"
"Padahal bang Elvan itu adalah anak kandung dari Daddy dan mommy gue, juga adik pertama ketiga abang gue"
Lanjut Liona bercerita, hal itu membuat Veli yang mendengar cerita tersebut, juga ikut bingung
"Keluarga lo itu aneh deh, Liona"
"Masa Karena bang Elvan tersenyum, mereka menatapnya jijik"
"Padahal tersenyum itu, adalah hal bagus kan"
Ucap Veli terheran-heran
"Ya, dan itu membuat gue kepikiran" balas Liona dengan menggerakkan kepalanya ke atas ke bawah
"Tapi bang Elvan, pasti melawan ucapan Daddy lo kan?" tanya Veli kepada Liona, dibalas Liona dengan anggukan
Melawan? Yap Elvan pernah melawan ucap Daddy nya, dikarenakan sekitar setahun yang lalu Elvan ada melukai sella, meskipun luka hanya sedikit

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi: Dion or Daniel
ActionDion Alexander Pria dewasa berusia 28 tahun, seorang Dokter yang memiliki sifat lembut juga seorang Ketua mafia yang terkenal akan kekejamannya dan kesadisannya, harus mati kecelakaan lalu lintas, namun bukannya mati malah bertransmigrasi ke dalam r...