24

16.7K 1.1K 9
                                    

Usahakan nge vote!!!
Typo bertebaran!!!

Ditaman belakang sekolah ada Gilang dan Sean yang duduk terdiam di bangku taman itu.

"Sean, aku tadi marah sama Devan aku bantak Devan, dan ini pertama kalinya aku emosi sama Devan" ucap Gilang, Sean hanya memandangi Gilang tanpa menjawab pertanyaan Gilang, karna yang diucapkan Gilang benar ini pertama kalinya Gilang marah membentak kepada Devan.

"Pasti Devan kecewa sama aku, pasti Devan marah sama aku" ucap Gilang dengan mengusap wajahnya itu

"Dan entah keberapa kalinya aku harus ngecewain Devan lagi dan lagi" ucap Gilang diakhiri dengan kekehannya

Sean langsung memegang tangan Gilang untuk digenggam oleh Sean.

"Kita harus jujur sama Devan, aku gak mau pertemanan kita ancur karna salah kita" ucap Sean dengan senyumnya, kedua nya terdiam sejenak sebelum Sean melihat Dean mendatangi mereka.

"Dean" ucap Sean, Gilang yang mendengar nama Dean disebutkan langsung mengalihkan pandangannya terhadap Dean yang ada tak jauh disampingnya

'haaa' helah nafas Dean terdengar

"Kalian harus jujur, cepat atau lambat Devan akan tau semua ini" ucap Dean yang masik memandangi kedua temannya itu

"Dan satu lagi, Laura sepertinya mengetahui hubungan kalian, jadi sebelum Devan mendengar dari orang lain, lebih baik kalian berdua langsung jujur kepada devan" ucap Dean panjang lebar, Gilang dan Sean yang mendengar itu tentu saja terkejut

"Lo gak bercanda kan" tanya Sean

"Menurut Lo" jawab Dean dan langsung meninggalkan kedua temannya itu untuk berfikir lagi

Sekolah hari ini sudah selesai Devan sedang berdiri diparkiran didekat motor nya itu dengan terdiam memandangi motornya, hanya ada motor nya dan motor Dean dan kemana kedua motor temannya itu.

"Gilang marah" ucap Devan lirih dengan masik memandangi motornya itu

Langsung saja tanpa menunggu Dean, Devan langsung menaiki motornya itu dan meninggalkan sekolah dengan cepat.

Dean yang melihat Devan dari kejauhan hanya mampu menghela nafas nya saja dan jalan kearah motor nya itu.



Saat Devan sampai rumahnya ia langsung menuju ke kamarnya dan langsung menyembunyikan wajahnya dibalik bantalnya.

"Hiks..."satu isakan lolos dari mulut Devan, yang harus diketahui Devan memiliki hati yang sensitif sedikit saja ia dicuekin atau dijauhin oleh orang terdekatnya ia akan langsung berfikir yang tidak².

"Salah gue apa si bang*t hiks..." ucap Devan dengan masih menyembunyikan wajahnya itu

Devan langsung duduk dan mengelap air mata nya itu dengan tangannya.

"Gue cengen banget si, klok ada Tika pasti dah diketawain gue" ucap Devan dengan kekehannya

"Kangen Tika, Tika sedih gak ya waktu gue kecelakaan trus mati" ucap Devan dengan lesu

Setelah itu Devan langsung membaringkan tubuhnya di kasurnya tanpa melepaskan seragamnya, dan tertidur.



Saat ini mahen sedang membaringkan tubuhnya dengan memejamkan kedua matanya itu tak lama handphone Mahen berdering pertanda ada yang menelpon nya.

Drett~
Drett~

Mahen yang mendengar hp nya berdering langsung membuka kedua matanya dan menggambil hpnya itu yang berada dikantong celananya.

"Daddy" ucap Mahen yang melihat bahwa yang menelpon nya itu adalah Daddynya

"Hemm" dehem Mahen saat ia mengangkat panggilan dari hpnya itu

"Sayang ini mommy" ucap Starla diseberang sana mommy Mahen

Mahen yang mendengar suara mommynya pun langsung terduduk.

"Ada apa mom" tanya Mahen

"Mommy ingin mengabarkan mu sayang, bahwa mommy dan yang lain akan ke Indonesia untuk tinggal di sana" ucap Starla dengan semangat.

"Apart Mahen kecil" ucap Mahen cepat, karna jika keluarga nya kesini itu akan sangat merepotkan

Diseberang sana hp yang dipegang Starla langsung direbut Samuel.

"Kau kira Daddy akan tinggal di apart kecil mu itu" ucap Samuel Daddy Mahen

"Jangan lupa mansion Oma mu juga ada di sana boy" ucap Samuel dan langsung mematikan panggilan itu secara sepihak.

Mahen yang melihat jika panggilan nya sudah terputus langsung memijat pangkal hidungnya itu.

"Merepotkan" ucap Mahen dan langsung beranjak kekamar mandi

*Jangan lupa vote tak vote maka tak sayang beb

DEVANO ATTARIK [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang