3. BTAW 🌧🌱

51.8K 1.9K 14
                                        

Di siang hari Mindy tengah bersiap untuk bertemu Cindy Eshera dan juga Violette Shevarta, mereka berdua adalah sahabat Mindy asli.

"Cindy itu pengacara ya? mungkin aku bisa minta tolong Cindy."

Mindy tersenyum senang, ia sangat bersemangat bertemu Cindy, karena ingin meminta bantuan Cindy agar bisa terlepas dari Asher.

Mindy pun mengambil tasnya lalu berjalan ke arah pintu, sesampainya di lantai satu Mindy bertemu dengan Asher, rasa mual pun muncul hingga ia refleks menutup mulutnya.

Asher yang melihat itu pun mengernyitkan kedua alisnya. "Ada apa denganmu?"

"Menjauh... jangan dekati aku. Huek!" ucap Mindy saat Asher melangkah mendekat.

Asher pun menghentikan langkahnya, menatap Mindy dengan heran. "Sebenarnya, apa yang terjadi padamu?'"

"Diam disana, aku tidak ingin melihat wajah mu."

Dengan segera Mindy pergi dari sana meninggalkan Ashes seorang diri, sesampainya di gerbang, Mindy merasa baik, rasa mual pun sudah hilang hanya sedikit pusing saja.

"Ada apa denganku ya? kenapa aku merasa mual saat di deket pria menyebalkan itu."

Mindy berjalan sambil terus menggerutu, hingga tanpa sengaja menabrak seseorang karena tidak fokus.

"Aduh maaf, saya tidak sengaja."
Mindy menggaruk tengkuknya canggung.

Pria itu menatap Mindy lama, tanpa Mindy sadari pria itu tersenyum kecil, "Cantik." Batin pria itu memuji Mindy.

"Halo, pak, tuan, om? maaf ya..." Mindy melambai kecil, bingung harus memanggil apa.

"Iya." Jawab pria itu singkat.

"Kalo gitu, saya duluan ya, om."

Setelah mengucapkan itu, Mindy buru-buru berlari menuju taksi yang sudah ia pesan.

Selama dalam perjalanan Mindy terus menatap keluar jendela, ia tak sabar bertemu dengan kedua sahabat Mindy, dalam ingatanya, kedua sahabat Mindy asli sangat baik.

"Bagimana ya, kalo mereka tau kalo aku bukan Mindy?" gumamnya pelan.

"Nyonya, kita telah sampai." ucap supir itu memberitahukan bahwa mereka telah sampai ditempat yang Mindy tuju.

Mindy tersentak ringan dari lamunannya, ia mengangguk cepat, lalu membayar ongkos taksi sebelum keluar dari mobil.

......

Setelah berada di dalam Cafe, Mindy langsung mencari kedua sahabatnya, "Cindy, Violet." panggil Mindy pada ke dua gadis yang tengah mengobrol.

"Mindy, akhirnya kita ketemu lagi, beberapa hari ini kamu susah dihubungi, kamu ngga papa kan? ngga ada luka kan?"

Cindy mengatakan itu dengan raut wajah yang khawatir, Mindy yang melihat itu pun tersenyum "Jadi seperti ini rasanya punya sahabat."


"Mindy, are you okay?" tanya Violette dengan wajah khawatirnya sama seperti Cindy.

"Aku baik-baik saja, Cindy, Violet."

Cindy dan Violette pun terlihat menghela nafas dengan lega, sepertinya kedua gadis itu sangat menghawatirkan Mindy.

"Syukurlah, kita takut kamu terluka Mindy."

"Lain kali kamu hubungi kami ya, walaupun cuma tanyain lagi ngapain aja pun ngga papa, yang penting kami dapat kabar dari kamu" ucap Cindy yang diangguki setuju oleh Violette.

"Iya Cindy." Mindy mengatakan itu dengan tersenyum.

"Eh, ayok duduk Mindy."

Mindy yang mendengar itu pun duduk di sebelah Violette "Mau pesan apa Mindy?" tanya Violette.

"Em... aku mau pesan juss alpukat." jawab Mindy dengan semangat.

Cindy dan Violette yang mendengar itu saling bertatapan, "Juss alpukat, kamu yakin?"

"Yakin dong, emangnya kenapa ngga yakin?"

"Kamu kan ngga suka juss alpukat, kamu bilang juss alpukat itu pahit, ngga enak."

Mindy yang mendengar itu pun melotot, ia merasa aneh dengan dirinya sendiri, padahal selera makan Mindy asli dengannya hampir sama, tapi entah mengapa ia sangat ingin juss alpukat.

"Kamu ngidam?" tanya Cindy tiba-tiba.

Mindy yang mendengar itu langsung menatap Cindy sama halnya seperti Violette, gadis itu juga menatap Cindy dengan tatapan bingung tapi juga penasaran.

"Kamu ngalamin muntah dipagi hari ngga?"

"I..iya, tapi itu saat melihat Asher saja."

Cindy dan Violette mendengar itu tertawa kecil, mereka berpikir bahwa tengah hamil dan anaknya itu tidak menyukai ayahnya.

"Pasti, gara-gara jahat sama ibunya tuh."

"Haha pasti sih itu."

Mindy menatap Cindy dan Violette bergantian, Mindy sedikit tidak mengerti dengan apa yang kedua gadis itu bahas.

To be continued...

Become The Antagonist's Wife (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang