Hollaaa🙌🏻Kita berjumpa lagi hehehe..
Part ini agak panjang, kalian bacanya pelan-pelan ajaa..
Oh ya, kemarin ada yang bilang gini🤭>>
"Thor, bikin terkuaknya Resti nampar Cahaya dong."
Nana udah bikin part itu jauh-jauh hari, nah iniiii sekarang waktunyaaa...
Intinya sabar ajaa nunggu up yaa, Nana tau apa yang kalian mau, jadi tetap sabar dan setia menunggu cerita mas Adi ini yaaa hehee🤭🫶🏻
Ndak bosan-bosan Nana ingatkan🤭🙈
Jangan lupa klik tombol bintangnya ya cintakuu😚🫴🏻🌟
Ndak ada double² up, Nana usahain up setiap hari kalau sempet ndak ada urusan urgent dunia nyata yaaa, lop yuuu cantikkuu😘💞
Enjoyyy sayangg🤗💗
•
•
•
Selamat datang dan selamat membaca
~~~~*~~~~
Sehabis makan malam, Cahaya digandeng ikut bersamanya ke depan sesuai titah ayahnya--Jaya.
Gadis bersurai hitam itu berjalan pelan, bersisian dengan sang suami.
Bimo ingin ikut namun sudah di cegah oleh buleknya, Fika yang menghandle bocah kecil ini.
Sepasang pasutri baya beserta sang putri sudah duduk manis di sofa ruang tamu.
Juragan Jaya dan nyonya Saras menyuguhkan teh hangat dan beberapa kue kering.
"Monggo dicicip Prinka, Setyo."
"Terimakasih Saras."
Itu suara Setyo, sedangkan Prinka dan juga Resti masih diam menunduk.
"Besok ya Jaya acara resepsi nya?"
Juragan Jaya mengangguk ramah, "iya Yo, kamu hadir ya, ajak Prinka sama Resti juga."
Kilasan sebuah undangan pernikahan bertuliskan nama Cahaya dan Adinata dirumah terngiang di ingatan Resti.
Perempuan itu semakin nyeri dadanya.
Nyonya Saras menatap Prinka yang diam, biasanya wanita itu sudah sibuk bicara kesana-kemari.
Tapi malam ini, nampak diam.
Ia merasa seperti bukan Prinka saja di depannya ini."Resti gimana kuliahnya nak, lancar?"
Tergagap dengan pertanyaan Tante Saras, perempuan itu mendongak dan tersenyum kecil. "Lancar Tante." Sahutnya singkat.
"Jaya. Aku, Prinka dan Resti ke sini sebenarnya ada perlu."
"Ada perlu apa, Yo?"
Setyo memandang teman karibnya sendu. Ia malu sekali!
"Aku sekeluarga ingin memohon maaf padamu juga sekeluargamu mengenai insiden ndak mengenakan kemarin."
Juragan Jaya diam tak mengangguk ataupun menyahut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya {21+} END✓
Romance"Hanya denganmu, saya tidak berminat dengan yang lainnya." Adinata Galih Adtmajaya. ------- 20 tahun menjomblo, kini gadis cantik dengan body aduhai itu sekalinya tuhan datangkan pria. Dapatnya seperti tuan muda dar...