HaloooKita ketemu lagi🤗
Cerita ini alurnya lambat, kalau bosan kalian bisa tinggalkan cerita ini, gapapa, kalau masih mau sabar lanjut, Nana mohon jangan buru-buruin, okee😌🫶🏻
Enjoyyy!
•
•
Selamat datang dan selamat membaca
~~~~*~~~~
"Bu, saya sangat meminta maaf kepada mas Adinata, istrinya juga sekeluarga. Saya tidak bermaksud membuat kegaduhan Bu, saya minta maaf."
Marwan, salah satu pekerja pemasang pelaminan dibuat takut ketar-ketir, apalagi tadi saat ia lihat dengan mata kepalanya sendiri tuan muda disini seperti sangat marah, memandangnya tajam sekali seakan ingin di terkam hidup-hidup.
Ia sungguh tak tau menahu jika gadis eh wanita cantik tadi adalah istri dari tuan muda disini, dan besok yang akan duduk di kursi pelaminan itu.
Benar-benar tamat riwayatnya, ia akan ditegur keras oleh keluarga kliennya juga terancam di beri kartu peringatan oleh atasannya.
Gawat tenan!
Jadi sekarang, pemuda berumur 23 tahun itu sudah duduk menunduk di ruang tamu keluarga Adtmajaya.
Beberapa rewang yang wara-wiri sesekali menoleh.
Di sofa sudah ada juragan dan nyonya rumah ini.
Bulek Fika dan suaminya memilih diam berdiri di belakang sofa.
"Saya memohon maaf untuk salah satu pekerja saya ini Bu, maaf atas kelalaian kami."
Juragan Jaya mengibaskan tangannya.
"Sudah tidak papa, ini bukan sepenuhnya salah kalian semua. Lagipula dia tidak tau kan jika wanita muda tadi adalah istri dari putra sulung saya."
Glek!
Pemuda bernama Marwan itu menelan ludahnya kasar.Aduh, piye Iki!
"Marwan."
Namanya dipanggil langsung saja ia menoleh ke pria baya berwibawa itu.
"Nggeh, pak Jaya."
"Lain kali lebih berhati-hati dalam bertindak, ndak semua perempuan itu masih sendiri, kamu tau kan akibatnya sekarang. Putra saya....marah."
"Enggeh pak Jaya, saya benar-benar meminta maaf. Saya tidak akan mengulanginya lagi."
Ketua tim sudah memejamkan matanya kuat-kuat, benar-benar memalukan si Marwan ini!
Sikap genitnya itu selalu tak tau tempat, rasakan! Ini bukan pertama kali Marwan lakukan, dan sekarang mereka yakin jika pemuda genit ini sudah kapok, tak ingin menggoda perempuan cantik lagi.
"Jadikan pembelajaran dari kejadian hari ini, wan. Kedepannya kamu harus lebih sopan dengan para perempuan."
Angguknya pelan.
"Fika, panggilkan Adi dan Cahaya. Kesalahpahaman ini harus segera di selesaikan."
"Baik, kak."
Bulek Fika langsung menuju kamar ponakannya yang berada dilantai atas.
Juragan Jaya dan nyonya Saras memandang wajah berkeringat Marwan.
Mereka merasa sedikit tak enak kepada para rewang disini, jadi masalah ini harus segera diselesaikan dengan kekeluargaan saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya {21+} END✓
Romance"Hanya denganmu, saya tidak berminat dengan yang lainnya." Adinata Galih Adtmajaya. ------- 20 tahun menjomblo, kini gadis cantik dengan body aduhai itu sekalinya tuhan datangkan pria. Dapatnya seperti tuan muda dar...