Seconds Before Goodbye

Start from the beginning
                                        

"Siapa kamu?"

Hati Taehyung remuk seketika.

Namun, ia tetap tersenyum, meski air matanya jatuh. Ia menggenggam tangan Jisoo erat, seolah berusaha menahan waktu.

"Aku adalah seseorang yang mencintaimu lebih dari apapun di dunia ini," bisiknya.

Jisoo menatapnya lama, lalu mengangguk kecil. "Kalau begitu, bolehkah aku jatuh cinta padamu lagi?"

Taehyung tertawa kecil di antara isak tangisnya. "Tentu saja, Jisoo-ya."

Dan sejak malam itu, Taehyung berjanji—jika Jisoo harus melupakannya setiap hari, maka ia akan membuatnya jatuh cinta lagi, setiap hari.

🥀🌙

Aku Akan Membuatmu Jatuh Cinta Lagi

Taehyung tidak pernah menyangka bahwa mencintai seseorang bisa terasa seperti ini—menyakitkan, tapi ia tidak ingin berhenti. Setiap pagi, ia bangun dengan harapan bahwa hari ini Jisoo masih mengingatnya. Tapi semakin hari, harapan itu mulai menipis.

Hari ini, Jisoo bangun dengan wajah bingung. Ia menatap Taehyung yang duduk di sampingnya, lalu berkata dengan suara ragu:

"Maaf... aku tidak ingat siapa kamu."

Taehyung menelan rasa sakitnya dan tersenyum lembut. "Tidak apa-apa, sayang. Aku Taehyung, suamimu."

Jisoo terdiam sejenak, lalu menunduk. "Aku lupa lagi, ya?"

Taehyung mengangguk. Ia ingin mengatakan tidak apa-apa, tapi bagaimana bisa ia berbohong ketika hatinya terasa hancur setiap kali Jisoo melupakannya?

Namun, ia tetap berusaha.

Setiap hari, Taehyung menulis catatan kecil dan menempelkannya di seluruh rumah—di cermin kamar mandi, di lemari es, di meja rias Jisoo.

"Aku Taehyung, suamimu."
"Kita sudah menikah selama lima tahun."
"Kamu sangat mencintaiku, dan aku lebih mencintaimu."

Tapi suatu hari, Jisoo bertanya dengan polos, "Kalau aku tidak bisa mengingat bahwa aku mencintaimu, apakah aku benar-benar mencintaimu?"

Pertanyaan itu menghantam Taehyung seperti palu.

Namun, ia hanya tersenyum dan menggenggam tangan Jisoo erat.

"Kamu tidak perlu mengingatnya," bisiknya. "Aku akan membuatmu jatuh cinta lagi setiap hari."

Dan begitulah yang ia lakukan.

Taehyung mulai berkencan dengan Jisoo lagi—seperti dulu, saat mereka masih muda dan baru jatuh cinta. Ia membawanya ke tempat-tempat yang mereka kunjungi pertama kali. Ia mengajaknya berjalan di taman, membelikannya bunga favoritnya, bahkan menulis surat cinta untuknya.

Jisoo mungkin lupa, tapi hatinya selalu mengenali Taehyung.

Setiap kali Taehyung menggenggam tangannya, Jisoo tersenyum. Setiap kali Taehyung menatap matanya dengan penuh cinta, Jisoo merasa aman, meski ia tidak mengerti mengapa.

Namun, penyakit itu semakin parah.

Suatu malam, Taehyung menemukan Jisoo berdiri di depan cermin, menangis.

"Apa yang terjadi, sayang?" tanyanya cemas.

Jisoo menatapnya dengan mata penuh ketakutan. "Aku melihat wajahku, tapi aku tidak tahu siapa aku... Taehyung, aku takut..."

Taehyung menariknya ke dalam pelukan, mencoba menahan air matanya sendiri.

"Jangan takut, Jisoo-ya," bisiknya. "Aku di sini. Aku akan selalu ada di sini."

(one) shoot story (vsoo) ++ k-idolWhere stories live. Discover now