part 14

5.8K 171 6
                                    

NIh part 14 nya, semoga kalian suka sama semua cerita yang gue post . Jangan ada dendam diantara kita wkkwkwkwkwk, ngaco yaa.. maaf kalo typonya bertbaran dimana mana.

C

E

K

I

D

O

T

Sepeninggalan rio, ify berusaha mencari pekerjaan.  Tekatnya untuk tidak bergantung pada rio sudah sangat bulat . Emang dia siapa? Batin ify yang masih sangat emosi.

Ify berpakaian rapi mencari sana sini tempat yang mau menampungnya sebagai karyawan. Dan ternyata mencari seperti ini tidak gampang, harus tahan banting sebab tak sedikiy yg menolaknya dengan alasan yang beragam.

Berjalan begini mencari pekerjaan membuat ingatan ify kembali berputar pada beberapa bulan lalu, dimana dia ditemni cakka disampingnya, dengan sabar cakka mengikuti kemana kakinya melangkah . Tapi sekarang ia harus berjalan sendiri mencari apa yang sudah menjadi tekatnya.

Saat ify sedang bertepi tiba - tiba sebuah mobil hitam berhenti didepannya. Awalnya ify cuek karna dia tidak tau siapa yang berada didalam sana, tak lama kaca mobil terbuka ify sedikit kaget dibuatnya.

"Siang bu.." sapa pak ridwan ramah sekali pada ify.

Ify juga ikut tersenyum ramah "pak ridwan sedang apa disini, bukannya bapak di..."

"Saya dipindah tugaskan disini bu" potongnya yang sudah tau apa maksud dari pertanyaan ify. "Dan sekarang apa yang dilakukan ibu direktur disini?"

Ify tersenyum miris mendengarnya, entah itu terdengar pujian atau sekedar basa basi, tapi bagi ify itu tidak pantas dikatakan untuknya.

"Sedang mencari pekerjaan pak" jawab ify jujur, pak ridwan nampaknya kurang percaya dengan jawaban itu .

"Ibu sedang becanda yaa, pak rio tidak mungkin membiarkan istrinya...."

"Ini beda pak" potong ify yang tidak suka mendengar nama itu disebut.

Pak ridwan kikuk menerima tanggapan itu yang terdengar membentak "ya sudah, ibu mau saya antar? Saya akan merasa bersalah jika ibu menolaknya" kata pak ridwan.

"Tapi saya..."

"Kemana saja.." sambung pak ridwan, ify terdiam memikirkan tawaran tersebut.

Tak menunggu waktu lama ify menerimanya dan seraya masuk kedalam mobil disamping pengemudi.

***

PRAKKK...
BRUNGG
PRAKKKKK...

gabriel hanya bisa diam memperhatikan sahabatnya mengamuk - ngamuk sendiri dengan membuang barang kesana kemari.  Gabriel juga bingung kenapa rio tiba - tiba menjadi seperti ini, dalam keadaan panas begini gabriel tak berani bertanya.

"Bulshiittt...." ucap rio emosi sekali seraya membanting tubuhnya diatas kursi.

"Hal.... ada apa? " shilla secara tiba - tiba langsung masuk kedalam ruangan, dan betapa terkejutnya ia melihat ruangan begitu bernatakan.

Sontak rio langsung bangkit dan merapikan pakaiannnya yang sempat berantakan, shilla sibuk memperhatikan barang - barang yang dibuang rio sana sini .

"Kamu kenapa tidak bilang mau kesini? " tanya rio yang kembali lembut.

Shilla tersenyum "kenapa?"

"Sesuatu yang nendesak.." desah rio yang terasa lelah untuk berfikir.

cinta beginiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang