14

18.9K 1.1K 2
                                    

Typo Tandain!!!
Tap tap vote!!!



Brak

"Brengs*k" maki Devan setelah sampai dikamar nya

Devan tak habis pikir kenapa sikap Gilang berbeda terhadap Sean, selama beberapa hari ini, ia mengenal Gilang dan Sean ia pikir mereka hanya teman² biasa saja tapi semangkin di perhatikan kenapa mereka terlihat seperti sepasang kekasih.

"Kayaknya emang gue gak tau apa² deh" ucap Devan lesuh

Devan ingat seperti nya ia membaca novel buatan temannya itu sampai habis tak ada yang di skip² tapi kenapa alurnya seperti berubah, seperti Devan tak tau apa² dunia yang ia tempati sekarang.

"Didalam cerita Sean Gilang bukan Pasangan homo, jadi kemungkinan mereka cuman temanan doang, iya mungkin gue yang salah lihat" ucap Devan

"Besok gue harus minta maaf sama Gilang dan Sean, karna marah² gak jelas, hhhhh mana mungkin teman gue homo, CK gue cuman salah faham doang" kekeh Devan



BRUM
BRUM

CHITTTTT

Devan Langsung melepaskan helmnya trus turun berjalan kearah Sean, Dean, Gilang.

"Dah lama" tanya Devan kepada teman nya itu Sean, Dean, dan Gilang

"5menit" jawab Dean

Setelah itu mereka hening tak ada yang membuka suara.

"Devan/Sean" ucap Sean dan Devan barengan

"Ahhh Lo duluan aj" ucap Sean

"Emmm g-gue mau minta maaf ma Lo dan Gilang, gue gak bermaksud ngomong kayak gitu kok, mungkin kemarin gue lagi sensi aja ya jadi bawakan nya emosi trus, gue minta maaf yaa" ucap Devan sambil menundukkan kepalanya

Sean, Dean, dan Gilang tentu saja terkejut atas ucapan devan, padahal niat awal mereka, mereka mau jujur dengan Devan.

"A-ahh Lo apa²an sii gak usah kayak gini" ucap Sean

"Gue yang salah karena gue terlalu bersikap kekanakan" ucap Sean

"Kalian berdua gak salah, gue yang salah, gue yang gak adil, gue terlalu memanjakan Sean, tanpa perduli klok gue juga punya Devan yang harus dimanjakan juga" ucap Gilang

"Apa²an Lo, gue Lo manjain gak butuh gue, klok Lo mau manjain orang Yaudah cukup manjain Sean, gue gak mau gak butuh gue" ucap Devan cepat

"Yaudah klok gitu kita baikan okeyy" ucap Sean

"Iya dong" kekeh Devan

"Yakan gak mungkin Lo sama Gilang beneran nge homo, lawak banget" kekeh Devan

Mendengar ucapan devan langsung saja Sean dan Gilang terdiam.

BRUM
BRUMM

"Widih siapa tu cakep banget mobilnya" ucap Devan

"Mahen" ucap Dean

Deg

Mendengar itu tentu saja Devan terkejut, akhirnya yang ditunggu² akan tiba, ia akan melihat tampang pemeran utama pria Alias Mahen.

CHITTTTT

Pintu mobil terbuka terpampang visual pria yang diidamkan para kaum hawa dan Adam.

Wajah tampan, rahang tegas, hidung mancung, alis tebal, dan bibir cipokbel nya, sangat² menggugakan selera, apa lagi postur tubuh yang tegap, otot yang bersembunyi dibalik seragam.

'kyaaaa akhirnya Mahen kembali~'

'kapan si Mahen peka klok gue suka lo'

'mahennnnn Miss you~'

'rasanya pengen dipeluk ma Mahen'

Begitu lah tanggapan para kaum hawa.

"Ganteng" ucap Devan tanpa sadar, dan itu didengar Sean, Sean yang mendengar itu tentu saja terkejut.

"Dev, Devan" panggil Sean

"Apaan si njir" ucap Devan kesal yang belum memalingkan pandangannya

Sean yang punya ide konyol pun bertanya lagi ke Devan.

"Ganteng kan" tanya sean berbisik

Tanpa sadar Devan menganggukkan kepalanya, Sean yang mendapat kan balasan anggukan kepala Devan tersenyum senang.

"Tapi sayang dia cowok" ucap Sean dan menyadar kan Devan, Devan Langsung saja memalingkan wajahnya yang memerah itu, antara kesal mendengar ucapan Sean atau memerah karena melihat tampang wajah Mahen.

"Gue kekelas" ucap Devan cepat dan langsung lari meninggalkan ketiga temannya itu

Dean dan Gilang yang tidak tau apa² hanya bisa saling pandang.

"Akhirnya dia kembali" ucap Dean dan langsung meninggalkan Sean dan Gilang



*Tap tap vote!!

DEVANO ATTARIK [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang