Typo!!!
Tap tap vote!!!*Pulang sekolah parkiran
"Lo tadi dari mana si jirr" tanya Sean
"Rooftop, kenapa emng" jawab Devan
"Si anjir mana nanyak kenapa, capek gue nyariin Lo" ucap Sean kesal
"Sorry bro" ucap Devan terkekeh
"GILANG" teriak Sean memanggil Gilang
Gilang langsung lari menghampiri Sean dan Devan, sesampainya Gilang didepan Sean dan Devan, Gilang langsung mengusap² rambut Sean, Devan yang memperhatikan itu tentu saja merasa jijik, mungkin.
"Gue balik duluan" ucap Devan
"Hemm, hati²" ucap Gilang
Devan Langsung menjalankan motornya itu dengan cepat.
•
•
•Sesampainya Devan dirumah ia langsung mengistirahatkan tubuh nya itu, tapi tidak sampai tidur.
"Kok kayaknya gue kayak gak tau apa² si" ucap Devan masik mengingat percakapannya dengan Laura tadi
"Tapi Laura cantik" kekeh Devan
"Kayaknya klok gue deketin Laura gapapa deh, siapa si yang bisa nolak kecantikan Laura" kekeh Devan yang membayangkan wajah Laura
"Lagian yaa sejauh yang gue liat Laura sama Luna masik cantikan Laura, tapi kenapa rata² penghuni BINAJAYA lebih ke Luna Mayat itu ya, masak mereka gak bisa memperhatikan klok Luna Mayat itu PPB" ucap kesal Devan
"Kok gue jadi kesel si njir" kesal Devan langsung memejamkan kedua matanya untuk istirahat karena malam nanti ia akan ngumpul² dirumah Dean
•
•
•Brak
"DEANNN" teriak Sean sesampainya di rumah Dean dengan cara mendobrak pintu masuk utama Dean
Dean yang mendengar itu tentu nya terkejut dan langsung berjalan keasal suara tadi.
"Jangan teriak Sean" ucap Gilang menasehati Sean
"Hehehe, maaf Gilang" ucap Sean
"Masuk" ucap Dean sesampainya didepan pintu dan langsung menyuruh dua orang tadi masuk
"Devan mana" tanya Dean
"Gak tau" ucap Sean
"Mungkin masik dijalan" ucap Gilang, Dean yang mendengar itu tidak membalas ucapan Gilang
Tok
Tok
Tok"Mungkin itu Devan" ucap Sean, Dean yang mendengar itu langsung berjalan kearah pintu
Ceklek
"Hehehe, sorry bro gue telat, ketiduran gue" ucap Devan terkekeh
"Ayok masuk" ucap Dean
"Hoyyy teman" ucap Sean
"Apaan si sksd" jawab Devan
jlebb
Rasanya detik itu juga dada Sean seperti ditusuk pisau yang sangat tajam, sakit tapi tak berdarah.
"Huwaaaa Gilang Devan jahat" tangis pura² Sean dan mengadu ke Gilang
"Devan" ucap Gilang menatap datar kearah Devan
"Cihh, pengadu, dasar bocah" ucap Devan sinis terhadap Sean
Sean yang mendengar itu tambah tak terima dengan apa yang diucapkan Devan.
"Gilang~ Devan jahat bangettt" ucap Sean terhadap Gilang
"Devan Lo gak boleh gitu" ucap Gilang datar dengan tatapan tajamnya itu terhadap Devan, Devan yang melihat itu tentu saja terkejut, dan tak habis pikir dengan sifat Gilang.
"Gue pulang" ucap Devan, entah kenapa saat ini rasanya Devan sangat² kesal dengan tingkah Sean dan Gilang.
Jika melihat Sean Gilang ia jadi teringat kehidupan pertama nya tentang Tian."Lo kenapa si Devan" tanya Dean
"Lo tanya gue kenapa, Lo tanya teman Lo itu, dia itu yang kenapa, gak suka sama gue itu ngomong, apa²an tatapan nya, dia kira gue suka gitu ditatap kayak gituan, berasa gue kayak nyakitin kekasih nya tau gak, hhhh dasar homo" jawab Devan dengan emosi dan langsung pergi meninggalkan tiga orang yang terdiam dengan ucapan devan.
Bugh
Bugh"Kan gue dah bilang, jangan terlalu terlihat" ucap Dean setelah menonjok Gilang
Sean yang tidak bisa berkata² ia hanya bisa terdiam untuk saat ini.
*Tap tap vote!!

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ATTARIK [BL]
Teen Fiction[BL Lokal] RAKA SAPUTRA yang bertransmigrasi ketubuh DEVANO ATTARIK. namanya tak pernah disebutkan dinovel yang berjudul 'MY LUNA'