10

20.5K 1.1K 5
                                    

Typo!!!











Keesokan harinya, seperti biasa Devan akan menjalankan aktifitas nya bersekolah.

"Muka gue gak pernah ngecewain" ucap Devan yang sedang berkaca dispion motornya itu

Setelah itu Devan melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata, karna hari ini Devan bangun cepat Devan juga sempet untuk makan di rumah walaupun cuman hanya dengan telur kecapnya itu, karna sejujurnya Devan itu aslinya tidak bisa masak bisa nya ya cuman goreng telur dan Indomie.

Sesampainya Devan di SMS BINAJAYA ia langsung menuju kearah parkiran yang sudah ada temannya itu.

"Brooo" ucap Sean seperti biasa

"Dean sama Gilang mana" tanya Devan setelah memarkirkan motornya, pasalnya motor kedua temannya itu sudah terparkir rapi disamping motornya itu

"Gilang biasa langsung keperpus ngembaliin buku klok Dean gue gak tau tadi dia cuman bilang mau kekelas duluan" jawab sean

"Hemmm" dehem Devan sambil mengangguk-angguk kan kepalanya

"Yaudah ayok kelas" ajak Devan

"Lo dah makan blom" tanya Sean sambil jalan kearah kelasnya

"Udah" jawab Devan

"Bagus dehh, mau gue anter atau pisah ini" tanya Sean

'ckk' decak Devan

"Gue bisa sendiri kok, dah sana-sana" jawab Devan dengan mendorong² Sean, Sean hanya terkekeh mendengar jawaban dari devan

Setelah itu Devan langsung masuk kelas.



"Laura" panggil Violetta

"Hemm, apaan" jawab Laura

"Mau kemana Lo" tanya Violetta

"Gak tau intinya gue lagi males belajar" jawab Laura

"Mana aily" tanya Laura

"Biasa kantin, ini gue mau nyusul dia, Lo gak mau ikut" ucap Violetta

"Males gue, dah kalian aja gue pergi dulu" jawab Violetta

'ckk' decak Violetta

"Kebiasaan tu anak" ucap kesal Violetta sambil meninggalkan tempat itu untuk menjemput teman satunya itu.



"Kenapa gak bilang dari tadi si klok guru gak masuk" kesal Devan

Saat ini Devan lagi ada dibelakang sekolah tepatnya taman sekolah.

Sesampainya Devan ditaman itu ia langsung mendudukkan tubuhnya dikursi yang disediakan ditaman itu.

"Gue tidur disini aja deh" ucap Devan Langsung memejamkan kedua matanya

Tapi sebelum benar² terpejam kedua matanya itu ada seseorang ahh tidak 2 orang yang menghampirinya, Devan tau siapa mereka berdua.

"Devannnn~" sapa Leo dengan senyuman nya itu

Iya kedua orang itu leo dan bara, dan saat ini rasanya Devan ingin pergi dari taman itu secepatnya karena Devan tak sengaja bersitatap dengan bara, dan tatapan bara itu benar² sangat mengerikan.

Tapi sebelum pergi tangan Devan sudah dicekal oleh Leo.

"Mau kemana" tanya leo

"Kelas" jawab Devan sambil melepaskan pegangan tangan leo kepadanya

"Yahh padahal gue mau cerita² ma Lo" ucap lesu Leo

Sebelum menjawab tak sengaja lagi Devan bertatapan dengan bara, aura bara sangat tak mengenakan pada saat ini, seperti nya Devan tidak bisa menolak ajakan Leo.

"Ahhh e-emang Lo mau cerita apa" tanya Devan ke leo

Leo yang mendengar itu langsung tersenyum senang, akhirnya Devan ingin lebih dekat dengan nya.

"Emm sini² duduk dulu" ucap leo sambil menepuk duduk disebelahnya

Melihat itu Devan langsung melihat kearah bara, Devan takut bara nantinya ngamuk gara² Devan duduk di samping kekasihnya itu, ahh untungnya bara mengganggukan kepalanya, langsung saja Devan duduk disamping Leo.

"Mau cerita apa" tanya langsung Devan ke Leo

"Ini Devan suka kue gak" tanya Leo

"Suka emangnya kenapa" jawab Devan

"Ini gue buat kue, Lo mau nyobain gak" jawab antusias Leo

"Emang boleh" tanya Devan

Leo mengganggu kan kepalanya dan mengeluarkan kotak bekal yang ternyata isinya ada kue coklat yang berselai strawberry, melihatnya saja Devan ampir ngiler dibuatnya.

"Ini dimakan buruan" jawab antusia Leo sambil memberikan kotak bekal diatas pangkuan Devan

Devan langsung menggambil satu potong kue, pada saat kue itu masuk kedalam mulut Devan, kue itu langsung lumer di mulut Devan.

"Enak" ucap Devan tanpa sadar

Leo tersenyum mendengar jawaban dari Devan.

"Benarkah" tanya leo memastikan jawaban dari Devan

Angguk Devan dengan cepat.

"Yaudah klok gitu ini semua untuk Lo" ucap Leo

"Beneran, emang gapapa" tanya Devan

"Iya gapapa, klok emng Lo mau lagi, besok gue buatin lagi untuk lo" ucap senang Leo

"A-ah gak, gak usah" tolak Devan cepat, karna sejujurnya Devan tak ingin terlibat lagi dengan Leo atau bara

"Kenapa" tanya leo

"Yaaaa, ahhh kayaknya dah jam istirahat dehh g-gue pergi duluan yaa, kayanya teman gue dah nunggu deh, dan makasih untuk kuenya, gue suka" ucap Devan langsung meninggalkan Leo dan bara

"Bara, Devan gak suka ya sama aku" tanya Leo yang masik memandangi tubuh Devan yang semangkin menghilang

"Kenapa mikir kayak gitu" tanya bara datar, walau nada suara bara datar tapi ada terselip kelembutan disetiap kata² bara untuk Leo

"Aku juga gak tau, tapi rasanya Devan kayak gak nyaman kalau berdekatan dengan ku" jawab Leo

"Dah gak usah dipikirkan" ucap bara dengan mengelus rambut kekasih kecilnya itu

Iya BARA ATMAJAYA dan LEONATHAN PETTRO adalah pasangan Gay, bara sangat mencintai kekasih kecilnya itu Leo, begitu pun juga Leo, jika bara tak ada disamping leo selama seminggu saja Leo akan langsung jatuh sakit, entahlah Leo jga tak tau kenapa, tapi emang tubuhnya seperti itu semenjak ia bertemu bara.











*Tap tap vote!!!

DEVANO ATTARIK [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang