Typo!!!
Setelah menganti pakaian sekolah dengan pakaian ruman, Devan langsung membaringkan tubuhnya di atas kasurnya, pikiran Devan tertuju diarea parkiran tadi, Devan tak habis pikir kenapa pemeran dicerita temannya ini harus cakep-cakep semua, baru kamarin dia terkejut karena melihat visual Dean, Gilang, dan Sean, sampi di sekolah dia harus dikejutkan lagi dengan visual Darren dan Laura dan sekarang dia harus dikagetkan dengan visual Bara dan Leo.
jika pemeran pendukung saja secakep itu gimana dengan pemeran utama pria, ahhh Devan jadi pusing memikirkan ini semua, Devan ingin cepat-cepat bertemu dengan pemeran utama pria agar tidak mati kutu dibuatnya.
Setelah itu Devan langsung memejamkan mata nya agar nanti malam saat diarea balapan tidak mengantuk.
•
•
•Drett
Drett
Drett'ckk' decaknya
"Siapa si yang nelpon malem-malem" kesal Devan
"Hallo" ucap Devan dengan males tanpa melihat siapa yang menelepon nya
"Lo gak lupakan malem ini Lo turun" ucap orang diseberang sana
Devan Langsung menjauhkan hpnya itu untuk melihat siapa yang menelpon nya saat ini.
"Sean?" Bingung Devan
Devan baru ingat jikalau malam ini dia turun untuk balapan dengan Rey, seperti nya Devan lupa dengan acara satunya ini.
"Gak, gue gak lupa ini gue lagi siap-siap" bohong Devan, tidak mungkin Devan jujur jika devan baru saja bangun tidur bisa-bisa diamuk devan sama Sean.
Sambungan telpon langsung terputus setelah Devan berbicara seperti itu, buru-buru Devan melihat jam ternyata masik jam 8 lewat dikit, Devan langsung bersiap-siap untuk mandi dan makan malam sambil menunggu Dean menjemput nya.
Tin
Tin
TinBuru-buru Devan keluar dari rumahnya sambil mendorong motor sport nya.
"Baru nyampek" tanya Devan ke Dean
"Hemm" dehemnya
Setelah itu mereka berdua melajukan motornya ke area balapan.
Sesampainya diarea balapan Devan celingukan mencari Sean dan Gilang.
"BROOO" teriak Sean sambil mengangkat kedua tangan nya kearah Devan dan dean
"Baru nyampek lo" tanya Sean
"Lo nampak" tanya balik Devan
Sean hanya terkekeh mendengar jawaban dari Devan.
"Wihhh gue kira Lo takut tanding ma gue" ucap Reyhan ripal Devan
REYHAN SAPUTRA, terlalu obsesi untuk menang balapan melawan Devan, sedangkan Devan tidak ada takut²nya melawan Rey, Rey nantangin akan selalu diladeni Devan.
"Gue, takut, sama, lo" jawab Devan dengan kekehannya
"Dah lah dan jamnya ini pada kesana kalian berdua" ucap Bayu teman Reyhan
Devan dan Rey langsung menuju ke baris start untuk mengaduh skil balapan mereka berdua.
"Siap-siap untuk kalah Devan" ucap Rey dengan nada sinisnya
"Kita liat aja nanti" jawab santai Devan
Maju lah wanita dengan pakaian yang kurang bahan dengan membawa bendera hitam putih, dan mulai menghitung angka dari belakang.
3
2
1
GOO
Devan dan Rey langsung menancap gas motornya dengan kecepatan tinggi, sebenernya Devan deg degan karna ini pertama kali dia mengikuti yang namanya balapan.
Prok
Prok
ProkTepuk tangan terdengar meriah kala Devan yang mencapai finis duluan setelah itu disusul dengan Rey.
'ckk' decak Rey
"Gimana" tanya Devan kepada Rey
Karena sangking malunya Rey langsung meninggalkan tempat area balapan itu dengan ekspresi wajah yang merah padam.
"Wissss bro Lo emng gak pernah ngecewain kita" ucap Sean
"Selamat" ucap Dean
"Good boy" ucap Gilang
"Siapa dulu dong, Devan gitu" jawab senang Devan
Langsung pulang atau gimana ni" tanya Sean
"Langsung pulang Sean besok sekolah" ucap Gilang terhadap Sean
Sean hanya terkekeh mendengar jawaban dari Gilang.
Setelahnya mereka berpencar untuk pulang rumah masing-masing.
*Tap tap vote!!

KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO ATTARIK [BL]
Teen Fiction[BL Lokal] RAKA SAPUTRA yang bertransmigrasi ketubuh DEVANO ATTARIK. namanya tak pernah disebutkan dinovel yang berjudul 'MY LUNA'