𝐁𝐚𝐛 𝟎𝟏: 𝐌𝐲 𝐒𝐨𝐧

6.8K 797 294
                                        

Halo ^^ mommy kembali setelah um.. dua bulan? Maafkan mommy yah, mom sakit 3 minggu lamanya dari Januari kemarin.

Song request: 7 Years
By: Lukas Graham

King J

_𝐊𝐢𝐧𝐠

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_𝐊𝐢𝐧𝐠. 𝐉._

Jeno masih terperangah melihat makhluk besar yang meraung ke arah mereka. Di sisinya, ada sosok Mark yang masih memandang terkejut pada makhluk raksasa tersebut. 

Suasana tegang. Beberapa prajurit dan tentara mengepung sang Hydra yang masih sibuk menyerang mereka. Entah apa sebab dan tujuannya datang ke sini, namun tidak seperti saat perang kedua, Hydra tiba-tiba menjadi sangat agresif. 

"Ada dua ekor. King Hydra dan betinanya," gumam Mark tegang. Apa alasan kedatangan dua makhluk ini? Bukankah keadaan sarang mereka baik-baik saja di Makedonia? "Pegang tanganku, Jen. Aku serius." 

Jeno yang tadi gembira terhenti seketika, pasalnya rahang mengetat milik Mark membuat ia tertegun. Apakah ini masalah besar? 

"GRAAARRR!"

"Panglima! Bawa Pangeran menjauh dari tempat ini!" Teriakan keras asisten Jaehyun membuat Mark menoleh cepat.

"Para tentara! Cegah King Hydra memasuki Maya! Prajurit Maya, alihkan perhatian betina Hydra! Beri ruang untuk Pangeran menjauh dari wilayah ini!" 

"Baik, Panglima!" 

Mark menggeram rendah. Panglima tersebut segera mengangkat tubuh kecil Jeno, lantas membawanya pergi meninggalkan tempat ini. 

Langkah panglima tempur itu begitu gesit menuju salah satu kuda yang menunggu mereka. Mark menaikkan Jeno terlebih dahulu. 

"Pa-Paman!" Suara Jeno terkejut. 

"Kita harus segera pergi, atau kau akan hancur di tangannya!" Mark menyusul menaiki kuda, dengan cepat menyuruh kuda tersebut berlari meninggalkan wilayah tempat tentara berlatih. 

Jeno tersentak. Tak sempat menggenggam leher kuda tersebut, membuatnya terdorong ke perut Mark. Dengan cepat, ia berusaha mempertahankan posisinya agar tidak terjatuh. 

Sayang sekali, ketika sibuk menjaga keseimbangannya, ia melihat permen kiriman Jaemin jatuh dari sakunya. Lolipop kecil berbungkus plastik warna-warni jatuh menggelinding ke padang rumput. 

"Tu-tunggu, Paman! Permen Nana!" pekik Jeno, tetapi tidak didengar Mark. Pria tersebut terus berlari menjauh, meninggalkan tempat King Hydra yang mengamuk bersama sang betina. 

"Paman! Permen Nana jatuh!" 

"Kita tidak punya waktu, Jen!" marah Mark, menyentak tali kuda agar semakin cepat berlari. 

"Tapi itu permen dari Nana!" ulang Jeno sembari menoleh ke belakang. "Pa... man..." 

Mata bulat anak kecil itu membesar. Napasnya tercekat ketika melihat bayangan besar di sekitar mereka. 

King JTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang