Malam☺️Kita ketemu lagi😉
Selamat datang dan selamat membaca sayangkuuu😚🫰🏻
~~~*~~~
Setelah selesai sesi lamaran dadakan tadi, kini Adinata berada di teras rumah calon mertuanya bersama ayah, mamah dan Bimo.
"Ayah bisa pulang kerumah dulu, Adi masih ada urusan."
Mamah Saras mengerutkan keningnya, sedangkan juragan Jaya diam menatap wajah putranya yang nampak datar dari sebelumnya.
Ada apa?
"Leh—"
"Ada yang harus Adi selesaikan dulu, yah."
Menatap mata tajam sang putra sulung, juragan Jaya pun akhirnya paham.
Pria berbadan tambun itu menoleh mengkode sang istri untuk masuk mobil terlebih dahulu, nyonya Saras menurut beliau menggandeng anak bontotnya untuk ke mobil.
"Jangan terlalu berlebihan leh, selesaikan dengan sopan. Ingat, mereka lebih tua dari kamu."
Juragan Jaya menepuk pundak sang putra, "ayah juga sudah menjelaskan pada mereka sebelumnya, jadi kemungkinan besar mereka akan menerima penjelasanmu."
Adinata diam namun kepalanya mengangguk kecil.
"Tolak dengan sopan, kita sudah bicarakan ini sebelumnya kan?"
"Enggeh ayah, Adi ingat semua pesan ayah."
Juragan Jaya tersenyum kecil, beliau pun akhirnya pamit pulang ke kediamannya lebih dulu.
"Hati-hati yo leh, ojo ngebut-ngebut."
"Enggeh, ayah."
Mobil putih sang ayah berlalu meninggalkan pekarangan rumah sederhana Wisnu.
Tak lama gadisnya keluar dari dalam rumah.
"Lho, belum pulang toh mas?"
Adinata membalikkan tubuhnya, sorot matanya menatap lekat wajah cantik Cahaya.
Gadis ini, tak akan ia lepaskan apapun badai yang mencoba menerjang niat baiknya.
"Belum sayang." Sahut Adinata lembut, mulai mendekati sang gadis yang berdiri di ambang pintu.
Tanpa aba-aba lengannya terulur untuk menggeret Cahaya semakin keluar.
"Kenapa?"
Cahaya mendongak menatap wajah tampan prianya yang lebih tinggi."Apapun nantinya, janji sama mas. Jangan pernah tinggalin mas nggeh sayang." Suara Adi terdengar lebih lembut terkesan melemah.
Bahkan pria tampan itu menatapnya dengan sorot mata teduh, tak seperti biasanya.
Cahaya terdiam seribu bahasa.
Lidahnya kelu saat akan bercakap.
"Mas ndak mau kehilanganmu."
Menggeret pelan lengan Cahaya agar masuk kedalam dekapannya.
Tubuh molek itu ia dekap dengan hangat.
Cup!
Puncak kepala Cahaya dia kecup, sepasang mata Adi terpejam menikmati pelukan ini.
Ia berjanji dengan dirinya sendiri, apapun yang akan terjadi nanti ia tidak akan melepaskan Cahaya nya.
Tidak akan.
"Mas akan selesaikan semua, sebelum akad kita besok."
Iya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya {21+} END✓
Romance"Hanya denganmu, saya tidak berminat dengan yang lainnya." Adinata Galih Adtmajaya. ------- 20 tahun menjomblo, kini gadis cantik dengan body aduhai itu sekalinya tuhan datangkan pria. Dapatnya seperti tuan muda dar...