DEVANO ATTARIK [BL]

6

Typo!!!

Jam istirahat tiba

Semua murid dikelas Devan bubar untuk mengisi perut mereka yang sudah berisik minta diisi tak terkecuali devan sebelum Devan melangkah kan kakinya untuk keluar kelas Devan melihat Sean yang sedang menyender di pintu masuk kelas Devan dengan raut cemberut nya.

"Van cepetan napa gue dah laper ini" kesel Sean dengan muka cemberut nya

"Sabar Bangs*t" maki Devan

"Lama banget Lo, klok bukan temen dah gue tinggal Lo" bales Sean

"Gue gak ada minta untuk ditunggu SEtAN" jawab Devan dengan menekan kata setan jika dihilangkan T manjadi nama Sean

"Anj Lo Devan" maki Sean

"Lo lupa, klok Lo gak gue jemput Lo berakhir bukan kekantin tapi entah pergi kemana" jawab Sean kesal dengan meninggalkan Devan dibelakang nya

Devan hanya terdiam saja sambil mengikuti Sean kearah kantin, jujur Devan tidak tau apa-apa tentang Devan asli, memang Devan sudah diberikan ingatan tentang Devan asli tapi itu tidak semuanya.

•
•
•

KANTIN

Sesampainya Devan dan Sean dikantin mereka berdua langsung menuju kearah meja pojok kantin, dimeja itu sudah ada Dean dan Gilang yang duduk anteng dengan Dean memegang HP nya dan Gilang dengan bukunya.

Mereka berdua langsung duduk bersampingan didepan mereka berdua ada Dean dan Gilang.

Mengetahui dua teman nya sudah datang Dean menghentikan bermain hp nya itu.

"Kenapa lama" tanya Dean dengan menatap Devan dan Sean

"Lo tanya aja tu sama teman Lo" jawab kesel Sean

Dean yang tak tau apa-apa hanya menaikkan alis nya tanda bertanya 'ada apa' kepada Devan, Devan yang tak tau mau menjelaskan nya bagaimana pun hanya terkekeh.

'hehehe' kekeh Devan

"Santai gak ada apa-apa kok" jawab Devan dengan menggaruk tengkuknya

Gilang yang awalnya membaca buku itu mulai memfokuskan perhatian nya terhadap Devan dan Sean.

"Klok berantem jangan lama-lama" ucap tenang Gilang

"Yaudah mau makan apa biar gue sama Gilang yang mesenin kalian berdua" tanya Dean

"Emmm, nasi goreng sama es alpukat aja deh hehe" jawab Devan

"Sean" tanya Gilang

"Nasi goreng minumannya es jeruk aja" jawab Sean sambil memainkan hp nya itu

Setelah itu Dean dan Gilang beranjak dari tempat duduknya kearah stan makanan.

Brakkk

"Anj..." Kaget Devan

Devan mencari asal suara gebrakan itu yang ternyata dibelakang dirinya itu.

"Itu kenapa" tanya Devan entah kesiapa

"Biasa paling drama picisan lagi" jawab Sean yang sudah memperhatikan apa yang ditanya Devan tadi

"Maksud Lo"tanya Devan ke Sean

"Huuuu, ni gue kasih tau Lo" ucap Sean yang seperti nya sudah melupakan masalah dikelas Devan tadi

Devan hanya menaikkan alisnya seolah bertanya 'kenapa' kepada Sean

"Itu" tunjuk Sean kearah cewek yang duduk dibawah dengan keadaan menangis

"Dia luna, entah punya masalah apa dia sama Laura cewek yaang berdiri didepan nya itu, setiap hari kerjaannya selalu mencari masalah dengan Laura" ucap Sean

"Dan 2 cewek yang dibelakang Laura itu antek-antek nya Laura, Violetta dan aily" jawab Sean

"Dan bentar lagi pasti pangeran berkuda putih akan datang menyelamatkan putri yang malang itu" ucap malas Sean