3

27.1K 1.4K 7
                                    

Typo Tandain!!!










Sekarang kita panggil Raka menjadi Devan

Pada saat Devan membuka matanya yang pertama kali dia lihat adalah laki-laki yang cerewet tadi atau yang dipanggil sean.

"Lo dah sadar, mana yang sakit, kasih tau gue Van mana yang sakit, cepetan" tanya panjang lebar Sean

"Cu-cuman pusing aja kok" gugup Devan

"Haaa yaudah sekarang Lo makan dari semalam Lo blom makan"

"Pantes aja gue rasanya laper bgettt" batin Devan

"Lo mau makan sendiri atau gue suapin" tanya Sean

"Anjir Lo kira gue cowok apaan" sinis devan

"Yaudah ni Lo makan sendiri" balik sinis Sean

Sean lanjut memainkan handphone nya sementara Devan dia memakan makanan nya dengan sangat lahap.

Dan pada saat bangun tadi Devan sudah dikasih ingatan Devan asli mangkanya dia tidak terlalu canggung dengan Sean.

Cklek

Pandangan Devan dan Sean langsung terarah kepintu.

Dan munculnya dua laki-laki yang muka nya tidak asing bagi Devan, Devan ingat dua laki-laki itu adalah Dean dan Gilang.

"Anjir kenapa muka mereka berdua ganteng-ganteng anjirr" ucap Devan dalam hati

"Syuttt sean" bisiknya

"Hemm apaan" bisik balik Sean

"Gue mau kekamar mandi" masik bisiknya

"Yaelah bangke gue kira apaan, yaudah sana kemar mandi sendiri lah"  Sean meninggikan suaranya sampai terdengar di kuping dua laki-laki tadi

"Yaelah Lo jadi teman gak pengertian banget bangs*t, gue masik lemes gini bukannya di bantuin gitu kek" ucap Devan

Akhirnya salah satu dari dua laki-laki yang diam saja meranjak mendakati tempat tidur Devan.

"Ayok gue bantu" ucap Dean dengan datar

"Gak usah gue bisa sendiri kok" jawab Devan

"Lo gimana si njir tadi minta tolong gue, sekarang dah ada yang mau nolong in Lo gak mau" jawab kesel Sean

"Suka-suka gue lah" sinis devan

"Serius gak mau dibantu" tanyak Dean

"Gak"

Setelah itu Devan langsung beranjak ke kamar mandi untuk membuang air kecil, setibanya didalam devan terkejut












DEVANO ATTARIK [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang