-NUSANTARA BAJA
*
*
*
*
*
*
Jakarta Pusat, Cluster, Malam, 13 Januari 2016
Di sebuah cluster yang sedang di guyur hujan deras. Terdapat sebuah rumah yang di dalamnya ada salah satu ruangan, yang terdapat seseorang yang terduduk lemas di kursi dengan kedua tangannya terikat.
Dengan sekelilingnya yang berantakan, sepertinya dinding yang mulai retak sedikit demi sedikit. Serta sebuah mayat, yang terbakar hangus di depan pria yang terduduk lemas itu.
Pria yang terduduk lemas itu seketika bangun, karena mendengar sebuah petir yang menggelora dan menggema di luar sana, mengejutkan dirinya.
Pria itu pun terjatuh ke lantai, dan tanpa sengaja, ikatan di kursinya itu terlepas, dan tangannya akhirnya berhasil lepas.
Pria itu terbangun dengan kondisi nafas yang tersengal-sengal mencoba memahami kondisi yang terjadi saat ini. Ia baru ingat, jika beberapa jam yang lalu, dirinya dipukuli hingga tak sadarkan diri hingga sekarang.
Ternyata pria itu adalah Rizad Scamt- yang tadi pagi hari bersama Riki dan Revelon dan dipukuli secara habis-habisan.
Kini dia sudah bangun, dan dia sudah tak sadarkan diri 10 jam. Memangnya sekuat apasih pukulan itu? Hingga membuat Rizad tak sadarkan selama 10 jam, dan baru sadar jam 9 malam.
Rizad yang melihat kondisi sekarang sudah malam pun semakin ketakutan, ia juga masih merasakan pukulan dari Revelon dan Riki yang sangat menyakitkan tadi pagi, ia memiliki dendam kedua orang itu, apalagi katanya dua orang itu mempunyai peran penting dalam kematian ayahnya.
Rizad pun setelah itu menghampiri mayat asisten sekaligus temannya-Nasar, dia mengelus kepala Nasar, sembari mengepalkan tangannya, bersiap untuk melawan dua orang yang menyebabkan dirinya menjadi seperti ini.
Rizad pun menuju pintu keluar ruangan itu, dan di dekat pintu keluar, ia melihat sebuah senjata api, yang tergeletak disitu, ia yang kebingungan pun mengambilnya. Dan mencoba senjata itu, yang masih ada pelurunya.
Rizad pun memasukkan senjata itu ke kantong celananya, dan ia segera pergi dari ruangan itu, tetapi sebelum dirinya pergi, Rizad melihat sebuah kertas yang juga terjatuh di lantai yang bertuliskan sesuatu.
Jika kau ingin tahu siapa yang membunuh ayahmu. Maka, jumpai kami lagi di alamat ini.
Revelon Industries, Jakarta Pusat.
-Revelon.Rizad yang melihat itu merasa tertantang, ia juga ingin membalaskan dendamnya, karena sehabis dipukuli oleh Revelon tadi pagi. Ia pun keluar dari ruangan itu, dan segera menuju ke alamat itu.
Ia keluar dari rumah itu dan menaiki mobil miliknya yang masih terparkir di depan rumah milik Riki itu.
Dengan hujan yang mengguyur mobilnya, ia siap menuju Revelon Industries, untuk menjumpai tantangan yang segera datang ke dirinya.
__
Jakarta Pusat, Revelon Industries, Malam 22:30
Sebuah mobil hitam berhenti di depan gedung Revelon Industries, yang suasananya mulai kondusif, karena awalnya tadi pagi hingga sore kondisinya sangat ramai.
Keluarlah seseorang dari dalamnya yang ternyata Rizad. Dia sudah sampai di Revelon Industries, sesuai arahan dari Revelon di kertas itu.
Rizad di sini tanpa berlama-lama langsung masuk ke dalam gedung, dan menodongkan senjata miliknya ke beberapa orang yang menghadangnya termasuk security.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nusantara Baja
Science Fictionjadi sebelum itu kalian pernah ga? kehilangan ayah kalian? kalo pernah berarti kalian itu sama seperti remaja bernama Zain Hervelion, remaja 16 tahun yang ditinggal ayahnya saat usia 7 tahun, kematian ayah Zain itu masih jadi misteri hingga saat ini...