T E L U L A S

59.2K 1.5K 21
                                    


Nana lagi gabut😌

Jadiii up tiba-tiba.

Semoga suka yaa😌🫰🏻

Selamat datang dan selamat membaca

~~~*~~~

Malam hari, di kediaman keluarga juragan Jaya.

Sang istri nampak sibuk mondar-mandir, entah apa yang dilakukannya.

"Mah, wes toh. Duduk sini lho."
(Udah dong)

Sang istri hanya menatap sekilas, ia masih sibuk dengan wara-wiri dan ponsel menyala di telinganya.

Menelpon.

"Sek toh yah, ini lagi sibuk."
(Bentar dong)

Juragan Jaya menghela nafas pasrah,
"Sibuk opo? Wong daritadi mondar-mandir kayak setrikaan gitu kok."

Gumamnya pelan nyaris tak terdengar, takut-takut jika singa betina keluar aumnya bisa gaswat!

~~~*~~~

Didalam sebuah mobil gagah bewarna hitam, sepasang sejoli nampak saling diam.

Tak ada percakapan antara keduanya pasca insiden di rumah pribadi sore tadi.

Malam ini, tepat di depan rumah Cahaya. Mobil Adinata berhenti.

"Sayang."

"----"

Adi menatap wajah cantik sang kekasih, badannya berputar sepenuhnya untuk menghadap Cahaya-nya.

"Kamu marah sama, mas?"

Cahaya masih diam, mulutnya seakan diberi lem. Susah terbuka.

Wajah cantiknya menoleh ke kaca samping mobil, tak ingin memandang paras tampan kekasihnya itu.

MALU!

Catat! Cahaya tidaklah marah. Dia hanya malu pada Adinata.

Kok dengan gampangnya ia menyodorkan aset gembul nya pada pria itu.

Wajahnya pasti sudah memerah seperti tomat!

Astaga! Mau taruh dimana mukanya kalau sudah begini!!

"Ay."

Sebuah telapak tangan besar meraih sisi wajah cantik itu.

Perlahan wajah Cahaya pun menoleh, sepasang bola matanya bisa melihat dengan jelas wajah memelas pria nya.

Aduh! Kok makin gemes?!!

Cahaya menelan ludahnya kasar sebelum menatap sorot mata lembut milik Adinata.

"Marah sama mas?"

Kelopak mata Cahaya mengedip pelan sebelum menjawab, "ndak."

Adinata tak percaya begitu saja, wajah tampannya lekas mendekat untuk lebih jelas menatap wajah Cahaya yang menunduk.

"Tenanan?"
(Beneran)

Angguk Cahaya dua kali.

"Udah ah, jangan gitu."
Dada bidang Adinata di dorong pelan agar wajah pria itu sedikit menjauh, tak baik untuk jantung Cahaya yang diskotik didalam sana.

"Tapi kok diemin mas dari tadi, yang?"
Tanya Adinata lembut, super duper lembut.

Cahaya sampai merasa ada yang menggelitik dalam perutnya.

Istri kecil Tuan muda Adtmajaya {21+} END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang