Part 5. ke Taman bersama Dago

15 7 3
                                    

       Jangan meremehkan kebersamaan, sebelum
            Waktu mengajarimu arti kehilangan...
                                                       _Ghea senizya claudine

                                               ⬤
                                               ⬤
                                               ⬤
                              HAPPY READING📚🔥
                                    Enjoyy gasss.....

--------

"Yaudah gue pulang, lo di rumah hati-hati. Kalo ada apa-apa kabarin gue, oke?" Ujat Ezar yang sudah berada di atas motornya

Ghea mengangguk "iya iya! lewer lo." Ezar terseyum, ia memakai helm ful face nya "Yaudah bye." Ezar langsung mengemudikan motornya pergi menjauh dari perkarangan rumah Ghea

Sedangkan Ghea yang melihat Ezar pergi langsung menutup pintu gerbang, dan balik masuk kedalam rumahnya. Mungkin malam ini ia beracana untuk menonton Drachin terbaru, karna memang bulan Januari tahun 2025 ini, banyak sekali drachin yang tayang secara bersamaan. Jadi ia harus bolak balik anatar, aplikasi Viu, WeTv, IQIYi, Netflix, dan lain-lainnya.

Mungkin malam ini ia akan bergadang lagi, yah semoga aja dia tidak terlambat bangun seperti kemarin.

Ezar mengendarai motornya menuju salah satu rumah sakit yang tidak jauh dari sana. Ia kesana bukan untuk berobat, atau menjenguk seseorang. Tapi ia kesana untuk menemui seseorang yang harus ia beri pelajaran

Sesampainya Ezar di rumah sakit, ia memarkirkan motornya. Lalu berjalan menuju lobby rumah sakit.

Tapi sebelum Ezar, sampai di lobby. Ia sudah melihat seseorang yang ia cari, ia segera menghampiri seseorang itu, lalu menariknya keluar

"Eh bangsad! Ngapain lo tarik-tarik gue sial!" marah seseorang itu.

"Diem lo bajingan!" sarkas Ezar

"Dago, kamu mau kemana?" tanya Nayla

Yah orang yang Ezar, tarik adalah Dago, yang sedang menemani Nayla ke rumah sakit

Dago menoleh ke arah Nayla, sambil berusaha melepaskan cengkraman tangan Ezar "lepasin gue sial! Nayla lo duluan aja! Nanti gue nyusul lo oke?!" ujar Dago sedikit berteriak, karna tangannya terus di tarik menjauh oleh Ezar

Ezar menarik tangan Dago kebelakang rumah sakit, tempat yang sepi. cocok untuk menghajar bajingan itu.

Ia melepas tangan Dago, lalu memukulnya tanpa aba-aba

Bugh!

"Shit!" Dago memegangi rahangnya yang terasa sakit, ia menoleh ke arah Ezar dengan muka yang memerah, menahan amarah "Maksud lo apa anjing?!" Murka Dago

Ezar tersenyum sinis "apa he'eh? Sini lo maju cupu!" ujar Ezar sambil tersenyum sinis pada Dago

Dago yang tak Terima di bilang cupu langsung melayangkan pukulan bertubi-tubi pada Ezar, pukulan pertama, dan kedua bisa Ezar tepis dengan mudah, tapi pukulan ke tiga, dan keempat, Ezar tak bisa menipisnya. Hal hasil muka gantengnya jadi sedikit memar di bagian pipi

"Haha pukulan yang bagus." puji Ezar

Ia balik membalas pukulan Dago dengan sekali pukul. Walupun cuma satu kali pukulan, pukulan itu bisa langsung membuat Dago jatuh tersungkur ke bawah.

Ezar memang sengaja langsung memukul tepat di bagian Hidung, dan mulut, laki-laki itu.

"Itu buat lo yang udah berani ambil Dia dari gue."

Ghea Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang