Transmigration Young Master Jay's Wife

EXTRA CHAPTER II

Haii jodohnya Jay enhypen kembali

Ini bukan sister complex ataupun brother complex ya!

Jangan lupa vote dan komen

Roman picisan

━━━━━━━━●──
⇆ㅤ◁ㅤ❚❚ㅤ▷ㅤ↻

🧠: Kenyataan yang paling menyedihkan adalah aku menyadari bahwa ternyata aku begitu jatuh cinta kepada seseorang yang aku tau, aku tak bisa memilikinya

❤️: Bisa! Bisa! Kata siapa gak bisa?! Pasti bisa! Mungkin bukan sekarang! Tetapi suatu saat nanti! Kalau gak bisa! Yaudah! Dia juga gak bisa dimiliki orang lain!

Ini yang terakhir😌

Happy reading
•
•
•
•
•
"Ayo! Katanya kau ingin bermain time zone," ucap Mijeyi sambil menarik lengan seorang anak lelaki.

Eljayiel Wiliam Smith, nama anak lelaki tersebut, ia berusia sekitar 17 tahun, umurnya terpaut beberapa tahun lebih muda dari Mijeyi.

Berbeda dengan lelaki dibelakang mereka yang hanya mengikuti kemana saja arah mereka pergi.

"Oke! Ayo kita kesana!" seru Eljayiel, lalu mereka berjalan menuju time zone yang ada di mall tersebut.

"Ayo Jey! Kenapa kau lambat sekali," ucap Mijeyi, lalu menarik kembarannya.

"Aku tidak lambat, kau nya saja yang berlari, padahal time zone tidak akan tutup jam segini, jadi tidak usah terlalu terburu-buru, menyusahkan," balas Jey, membuat Mijeyi kesal.

Karena kesal, Mijeyi melepaskan tangannya dari kedua saudara lelakinya dan pergi meninggalkan mereka dengan kaki dihentakkan.

"Heyy! I'm sorry sweetie! Kau mau kemana?! Jangan pergi!" Jey mulai mengejar kembarannya, diikuti Eljayiel disampingnya.

"Ck! Gara-gara kak Jey, kak jeyi jadi marah, kan!" kesal Eljayiel.

"Diam kau bocah!" ketus Vinjey, lalu ia sedikit berlari untuk menangkap Mijeyi yang mulai jauh dari mereka.

Grepp

Jey memeluk Mijeyi dari belakang. Mijeyi berontak dengan mata berkaca-kaca.

"Hey, i'm sorry sweetie! I'm sorry! Jangan menangis sweetie, maafkan aku," ucap Jey sambil menggendong Mijeyi dan membawanya ke mobil, lalu memangku nya.

"I'm sorry," ucap Jey sambil mendekap kembarannya.

"Kau jahat! Aku tidak ingin bersamamu! Aku ingin bersama Eljayiel saja!" Mijeyi berontak, kemudian beranjak duduk di dekat Eljayiel dan memeluknya dari samping, Eljayiel juga membalas pelukan kakaknya.

"Sweetie, maafkan aku, aku tidak bermaksud mengatakan seperti itu. Kau ingin apa? Aku akan mengabulkan permintaanmu," bujuk Vinjey.

"Benar?" tanya Mijeyi memastikan.

"Of course, sweetie!"

"Aku ingin kau memperbolehkan ku memiliki kekasih, karena kau selalu melarangku untuk berdekatan dengan lelaki lain."

"Kecuali itu," ucap Jey, membuat Mijeyi kesal.

Vinjey memang selalu melarang kembarannya untuk memiliki kekasih dan berdekatan dengan lelaki lain, padahal Mijeyi ingin merasakan memiliki kekasih, ia juga banyak didekati oleh para lelaki tampan dan kaya, namun Vinjey malah menghajar mereka, dan kini Mijeyi diam-diam sedang dekat dengan seorang lelaki.